Khaila

13. Pengakuan Vania

Happy Reading

***

Hari ini tepat hari minggu, tentu saja hari libur bagi para siswa, maupun para pekerja lainnya. Khaila memutuskan untuk ke tempat les vokalnya. memang ini bukan jadwalnya untuk latihan, Khaila hanya ingin menghabiskan waktunya untuk kembali mengasah suaranya. sedangkan Vania memilih pergi ke rumah Keysha karena orang tua Keysha sedang keluar negri. ini sudah menjadi rutinitas orang tua mereka yang memegang status pebisnis yang sudah masuk dalam kategori tersukses seasia. Keysha,Vania maupun Khaila memahaminya.

Setibanya di depan bangunan tinggi yang bertuliskan star vocal,Khaila menghampiri kak Annes, guru vokalnya.

"Eh Khai, kok tumben kesini? kamu nggak ada jadwal kok hari ini." Ucap kak Annes tersenyum melihat kedatangan Khaila.

"Iya kak, aku cuma lagi pengen latihan aja." Jawabnya membalas senyuman kak Annes.

"Oh ya udah. tapi kamu latihan sendiri dulu ya, soalnya kakak lagi ada urusan nih, nggak papa kan?"

"Iya nggak papa."

"Beneran? ya udah kalau gitu kakak tinggal dulu, bay."

........

Vania berjalan memasuki kamar Keysha. tanpa mengetok pintu ia masuk begitu saja sembari berteriak hingga membuat keysha terkejut.ini memang salah satu kebiasaan Vania.

"Keysha!" Teriak Vania mengalihkan pandangan Keysha dari ponselnya.

"Apa sih Van?"

"Lu harus tau ini!" Ucap Vania antusias.

"Ha,apaan?"

"Gue jatuh hati sama seseorang!" Ucap Vania dengan mata berbinar.

"Idih seorang nenek lampir yang mulutnya kagak pernah dikondisikan kek lo bisa jatuh hati? sama siapa?" Tanya Keysha tak percaya sembari mengamati Vania dari atas sampai bawah.

"Oy nggak usah kek gitu juga liatnya dugong!"

"Ya habisnya gue nggak percaya aja. btw siapa yang bisa naklukin hatinya si mak lampir? Adit?"

"Lah kok Adit sih?"

"Ya iya, habisnya kan dia yang suka ngejar ngejar lo. kali aja lo kepincut ama dia."

"Dih ogah. ya kali gue suka si alay itu. amit amit dah!"

"Hati hati loh Van, namanya perasaan kan nggak ada yang tau. bisa aja hari ini dia ngejar lo besoknya malah lo yang ngejar ngejar dia."

"Nggak mungkin! ya allah jauhkan hambamu ini dari godaan setan yang terkutuk seperti Adit!" Ucap Vania sok dramatis sembari mengangkat tangannya layaknya orang yg sedang berdoa.

"Lagian Adit nggak alay kali. wajar dong dia lakuin segala cara buat deketin lo. lo nya aja yang sok jual mahal."

"Lah emang fitrahnya gue tuh mahal. lagian nih ya, Adit itu bukan tipe gue."

"Hadeh iyain aja deh biar kelar. trus kalau bukan Adit siapa dong?" Tanya keysha penasaran.

Seorang Vania Az-Zahra yang sangat pemilih dan sangat tidak suka jika ada laki-laki yang mendekatinya bisa jatuh cinta juga? benar benar fenomena.