" finally sampe hotel. " ujar Putri merentangkan ke dua tangannya dengan lega.
Jujur saja, ulah nya ini juga mirip dengan ku. Karena kami cukup lama berada di dalam bis di perjalanan menuju hotel kami yang ada di Jogja. Dan begitu melihat hotel, kami rasanya ingin langsung beristirahat.
" turun dulu ayo. Temenin aku ngurus kamar hotel. " ucap ku pada Putri dan Haris sembari mengajak mereka turun dari bis.
Beruntungnya kami, kami semua mendapatkan hotel di tengah - tengah kawasan Malioboro. Hotel kami masuk ke jalan Sosrowijayan yang cukup terkenal itu. Sehingga sangat memudahkan kami untuk berjalan - jalan di sekelililing Malioboro nantinya.
" Keysha, Putri. " panggil bu Listy pada kami berdua begitu kami berdua beranjak menuju kamar hotel kami.
" ya bu? Kenapa? " tanya kami berdua dengan serempak.
" ibu bisa ikut tidur sama kalian? Ibu lupa nambahin kamar lagi satu buat ibu sama Aldy. Aldy udah dapet kamar bareng pak Husni sama Haris. Nah, ibu belum dapet. " ucap bu Listy. Ternyata bu Listy lupa nambahin satu kamar lagi untuk beliau dan Aldy.
" lho bukannya kemarin hitungannya pas ya bu? " tanya ku. Pasalnya aku juga menghitung kamar untuk kami dan itu termasuk untuk bu Listy dan Aldy.
" tapi ibu lupa nambahin kamar buat supir bis sama kernetnya. Makanya ibu kasih kamar buat ibu ke mereka. " ucap ibu Listy menjawab pertanyaan ku. Aku pun tak tega pada beliau sehingga aku dan Putri sepakat mengizinkan beliau tidur bersama dengan kami.
" oh, bisa bu. Bisa. Kebetulan, saya sama Putri dapat kamar di lantai dasar bu. Jadi dapet satu kasur yang gede sama satu kasur yang kecil. " jelas ku.
" iya bu. Cukup kok buat kita bertiga. " tambah Putri dan membuat bu Listy bernafas lega.
" syukur lah. Ibu bisa tenang. Makasih nak ya. "
" sama - sama bu. " ucap Putri tersenyum.
" ayo bu. " ajak ku menuju kamar kami.
*****
" hallo? Kenapa Al? " tanya bu Listy begitu mengangkat teleponnya yang semenjak tadi berdering. Ternyata dari Aldy.
" ... "
" oh, iya. Ada di koper mama. Kamu ambil aja sini. " ucap bu Listy sembari menyebutkan nomor kamar kami bertiga.
Kami bertiga baru saja tiba di kamar. Bahkan aku baru saja hendak berganti baju dengan baju santai.
Tapi, tak berselang lama dari kami masuk kamar, aku kemudian mendapat chat dari bu Amy untuk ke kamar beliau yang berada di samping kamar kami. Aku pun segera beranjak menuju pintu kamar untuk keluar setelah meminta izin terlebih dahulu pada bu Listy dan Putri untuk keluar sebentar.
" aduh! " ucap ku tertahan karena saat aku membuka pintu dan melangkah keluar kamar, aku justru menabrak tubuh Aldy yang ternyata sudah berdiri di depan kamar kami.
" astaga, Key. Hati - hati. " tegur Aldy sembari melingkarkan tangannya di belakang tubuh ku guna menahan ku agar aku tak terjatuh.
" maaf, maaf kak. " ujar ku seraya mengangkat wajah ku dan membuat kami saling berpandangan dengan tubuh yang masih menempel.
" sakit gak? " tanya Aldy. Pasalnya, aku cukup keras menabrak dirinya dan sempat membuat dirinya sedikit terhuyung ke belakang.
" he, enggak kok. Maaf ya kak. " jawab ku sembari mundur selangkah agar menjaga jarak dari dirinya.
" iya. Gak papa, lain kali hati - hati. Kalo jatuh bahaya. " ucapnya sembari mengusap kepala ku sebelum aku meninggalkan dirinya dan menuju kamar bu Amy dengan pandangan yang tak lepas dari Aldy sampai aku masuk ke dalam kamar bu Amy.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASISTEN DOSEN (Completed)
Romance~~~(TAMAT)~~~ (Editing Version) Tamat : 28 April 2021 ~~~~~~~~~~ Entah kenapa, aku merasa tidur ku kali ini bersandar pada sesuatu yang empuk dan lembut. Nyaris saja aku mengira aku tidur di ranjang jika tak mengingat kalau kami semua sedang menuju...