" balik yuk. " ajak Aldy pada ku yang tengah menyandarkan kepala ku dengan nyaman di bahunya.
" kakak mau balik sekarang? " tanya ku padanya dan mulai memandang dirinya yang ternyata juga tengah memandang ku.
" kakak sih ikut kamu. Takut kamu kecapean juga. Hari ini udah lumayan ke mana - mana kan kamu. Pegel nanti kaki mu. "
" ya udah. Kalo gitu balik aja ya. Besok kan mau nyiapin mahasiswa lagi buat pulang. " ucap ku akhirnya mengangguk. Menyetujui ajakannya untuk kembali ke hotel.
" hm. Besok udah pulang aja. Gak nyangka kakak. Padahal kakak cuma mau gantiin papa buat ngurus tour kalian. Malah dapet calon istri buat kakak. " ujar Aldy sembari menjawil hidung ku dan membuat kami berdua tertawa serempak.
" kak, kalau yang lain tau kakak ngelamar aku gimana? "
" kamu sendiri gimana? Mau orang tau atau enggak? "
" aku sih gak masalah mereka tau. Toh, mengabarkan niat baik juga dapet pahala kan. Siapa tau dapet doa yang baik juga dari orang yang tau kabarnya. " ucap ku.
" kalau gitu gak papa kamu ngasih tau yang lain. Kakak ikut kamu. Kalau menurut mu itu baik, ya silahkan. "
" Ghea gimana kak? " tanya ku.
" kenapa memang dia? " tanya Aldy sedikit tak suka aku membahas Ghea.
" kalau dia tau kakak ngelamar aku. " jawab ku pelan.
" gak papa. Jangan khawatir Key. Kakak akan jagain kamu. Lagian nanti kakak akan tegasin sama dia biar dia gak deketin kakak atau ganggu kamu. Kakak gak suka. "
" hm? Gak suka? "
" iya. Kakak gak mau kamu beranggapan kalau kakak adalah laki - laki yang gak tegas sama perempuan. Padahal jelas - jelas kakak sudah punya kamu. " ujarnya membuat ku tersenyum senang.
" aku percaya kok sama kakak. " ucap ku membalas ucapannya sembari mengelus rahangnya.
*****
" dari mana nak. Kok baru pulang. " tanya bu Amy saat beliau tengah duduk bersama ibu Listy, ibu Rahma dan pak Husni di lobi hotel.
" tadi jalan bu sama kak Aldy. " jawab ku pelan.
" ada kemajuan nih sepertinya. " ujar Pak Husni menggoda ku dan Aldy.
Pasalnya sampai saat ini, jemari ku masih berada di dalam genggamannya. Dan tak lupa, jaket Aldy yang masih menyampir di bahu ku. Menutup tubuh ku dari dinginnya malam.
Kali ini, aku tak lagi menolak atau mencegah pak Husni berfikiran seperti itu. Karena memang pada dasar, aku dan Aldy sudah berjalan jauh di depan.
" tumben nak, gak komentar sama ucapan pak Husni. Kemarin - kemarin cepet banget bilang kalo kalian berdua gak ada apa - apa. " ujar ibu Rahma ikut menggoda ku bersama pak Husni.
" memang gak ada yang perlu di luruskan kok bu. Pak. " ucap Aldy yang kali ini menyahut.
" gimana nak? Berhasil? " tanya ibu Listy memandang anaknya dengan senyum yang tak hilang dari wajah beliau.
" iya mah. Keysha mau kok. Tadi aku udah ngomong sama Keysha dan ngajak dia serius. Dan Keysha bilang dia nerima lamaran ku. "
" eh? "
" lho? "
" Key? Al? Ada apa ini? Lamaran? Lamaran apa? " tanya ibu Amy penasaran. Bahkan ibu Rahma dan pak Husni pun di buat penasaran dengan ucapan Aldy dan ibu Listy.
" ini lho pak, bu. Tadi Aldy ngomong sama saya. Sekalian video call sama papa nya. Katanya hari ini mau ngelamar Keysha. Ya malam ini tadi. Pas dia ngajak Keysha jadi habis magrib tadi. " ujar bu Listy. Membuat ke tiga dosen ku ini berseru histeria dan langsung menyelamati ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASISTEN DOSEN (Completed)
Romance~~~(TAMAT)~~~ (Editing Version) Tamat : 28 April 2021 ~~~~~~~~~~ Entah kenapa, aku merasa tidur ku kali ini bersandar pada sesuatu yang empuk dan lembut. Nyaris saja aku mengira aku tidur di ranjang jika tak mengingat kalau kami semua sedang menuju...