Chapter 15 : Eksplore the Island
•••
Taehyung dan yang lain baru saja menyelesaikan jadwal mereka hari ini— mengeksplor pulau Jeju. Melelahkan tapi sangat menyenangkan, mungkin pertama dan terakhir kali Taehyung bisa merasakan hal seperti ini.
Sekarang ia sedang duduk di depan tendanya, selalu ada pak Lee di belakang Taehyung. Jimin dan yang lain sedang mengambil mie instan untuk makanan mereka kali ini.
Tak lama seseorang datang dan mengambil tempat di samping Taehyung. "Bolehkah aku duduk di sini?"
Taehyung melirik orang itu lalu mengangguk. "Silahkan."
Orang itu tersenyum. "Sedang apa? Kau tidak ikut melakukan beberapa permainan dengan yang lain?"
"Uhm, tidak." jawab Taehyung, ia lalu menatap orang di sebelahnya. "Bagaimana dengan bapak?"
Orang itu— Audrey tersenyum lalu menggeleng. "Tidak, kau tau? Lebih baik duduk santai seperti ini." jawabnya dengan kekehan.
Taehyung membalas dengan tawa riang. Di belakang, pak Lee mengawasi gerak gerik Audrey. Sejauh ini orang itu masih normal-normal saja.
Audrey lalu menatap lekat Taehyung membuat sang empu menatap balik. "Taehyung, aku ingin tau bagaimana cara pandang kau terhadap—pembunuh."
"Uh?" Taehyung mengerutkan keningnya. "Pandanganku terhadap pembunuh?"
Audrey mengangguk. "Ya, pembunuh. Kau tau? Psychopath. Apa yang kau pikirkan tentang mereka?"
Taehyung menggulirkan bola matanya berfikir. "Um, mengerikan?" jawabnya dengan kekehan.
Audrey tersenyum lalu beralih menatap langit. "Kau benar, mereka mengerikan."
Taehyung menganggukan kepala. "Tapi kita tidak bisa langsung menilai mereka mengerikan, bukan?" ucap Taehyung membuat Audrey menatapnya. "Bapak tau istilah 'Jangan menilai sesuatu dari luarnya saja'? Menurutku juga begitu, walau aku sendiri tidak yakin apa hal baik dari seorang pembunuh."
Audrey mengangguk. "Benar, mereka tidak mempunyai hal baik sama sekali. Membunuh orang yang tak bersalah hanya untuk memenuhi hasrat." ucapnya. "Dan bagaimana dengan keluargamu?"
Taehyung mengerutkan keningnya memandang Audrey. "Keluargaku?"
Audrey mengangguk. "Ya, keluargamu. Bagaimana dengan mereka?"
Taehyung tersenyum cerah. "Mereka yang terbaik." jawaban Taehyung membuat Audrey terkekeh.
"Kau yakin? Kau yakin mereka baik seperti apa yang kau pikirkan? Taehyung, kau sendiri yang bilang jangan menilai sesuatu dari luarnya saja."
Taehyung memandang bingung orang di depannya, memangnya ia harus berbicara apa mengenai keluarganya?
"Ya, mereka yang terbaik." ucap Taehyung.
"Bagaimana jika mereka tidak sebaik yang kau pikirkan? Bukan kah kau akan kecewa oleh ekspetasimu sendiri?" ucap Audrey.
Taehyung semakin bingung, memangnya Audrey ingin mendengar jawaban apa darinya? Mungkin kah ia ingin mendengar Taehyung berbicara bahwa keluarganya itu seorang pencuri? Buronan? Kriminal? Atau yang lebih buruk.. psychopath?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family Is Psychopath 2 : The Undiscloset Secret
Fanfiction▪️The Undisclosed Secret▪️ Seumur hidupnya, Nam Gil tak akan pernah berfikir akan mengangkat tangannya kepada Taehyung. Tidak, bahkan lebih baik ia mati dari pada harus melukai Taehyung dengan tangannya sendiri. Tapi hari itu, ia kehilangan kendal...