Chapter 19

2.4K 354 57
                                    

Chapter 19 : Revealed?

•••

Warn!
Scanes of violence
— Torture
— Murder and gore

Audrey meludah di depan semua keluarga Sk— minus Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Audrey meludah di depan semua keluarga Sk— minus Taehyung. Posisi nya terikat di tiang besi dengan wajah yang sudah babak belur karena Wo Bin memberinya pemanasan tadi.

"Baru kemarin ku beri waktu untuk menyusun rencana agar sempurna, tapi sekarang kau sudah di sini?" Kekehan Kim Bum.

Audrey berdecih, ia lalu menatap nyalang orang kepercayaannya yang ternyata tangan kanan Kim Bum. "Kau merasa terhianati?" tanya Kim Bum. Audrey tertawa, melihat itu Wo Bin mengangkat sebelah alisnya.

"Sepertinya kau sudah siap untuk mati."

"Ya, dan aku akan membawa Taehyung mati bersamaku." jawab Audrey masih dengan tawa gilanya.

"Jaga bicaramu." ucap Nara membuat Audrey menatap wanita yang sedang menatapnya dingin.

Nara duduk di sofa dengan Wo Bin dan Nam Gil, menyaksikan apa yang akan di lakukan oleh Kim Bum. Audrey mengedikan bahu acuh. "Kalian lebih kejam dari iblis. Bagaimana mungkin kalian bisa hidup tenang dengan kebohongan besar. Bagaimana reaksi Taehyung jika dia mengetahui kalau keluarganya seorang pembunuh." Smirknya.

Kim Bum tersenyum, ia memainkan pisau lipat di pipi Audrey. "Dia tidak akan mengetahui kalau keluarganya seorang penggila cairan merah pekat." Bisik Kim Bum sambil menyeringai. Ia lalu menancapkan pisau lipat itu di kening Audrey membuat teriakan melengking dari sang empu.

"ARGHH!!"

Kim Bum semakin merekahkan senyumnya ketika pisau kesayangannya tertancap di kening Audrey.

"Kau mengizinkan aku mengambil otaknya sekarang, eomma?"

Nara tersenyum. "Kenapa meminta izin? Lalukanlah."

Audrey yang mendengar mengeraskan rahangnya. "Kau— kau tidak pantas di sebut seorang ibu." desisnya menahan sakit.

Nara tertawa merdu namun terdengar bak lantunan lagu kematian. "Aku memang seorang ibu untuk anakku. Tapi aku juga bisa berganti topeng lain, bukankah kita semua memiliki banyak wajah?" ucapnya. "Kali ini, biarkan aku memakai wajah asliku." Lanjutnya dingin.

Audrey tak bisa menjawab lagi, darah segar mengalir dari luka di keningnya dan menetes di dagu. Tangannya juga di ikat menggunakan besi otomatis. Besi itu akan menyetrumnya jika ia terlalu banyak bergerak.

My Family Is Psychopath 2 : The Undiscloset SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang