Epilogue : The Retrun Of The Prince
•••
Ilusi,
Ini semua hanya ilusi. Taehyung nya sudah pergi. Dia sendiri yang melihat secara langsung bagaimana peti jenazah sang anak di masukan ke dalam peristirahatan terakhirnya.
Lalu siapa.. siapa yang sedang terlelap di pangkuannya? Nara menatap kosong sosok itu, dia tak tau harus bereaksi seperti apa. Dia juga bingung ini nyata atau tidak. Jika ini tidak nyata, tolong.. biarkan berjalan seperti ini saja.
Nam Gil tersenyum lalu mengusap bahu sang istri membuat sang empu menatapnya. "Dia nyata." ucapnya sambil menatap sang anak bungsu. "Dia hidup dan bernafas, bukan ilusimu."
Nara mengalihkan pandangannya kembali pada sang anak, dengan tangan bergetar ia mengusap lembut pipi itu. Bibirnya bergetar menahan tangis, ini benar. Taehyung nya nyata, Nara merendahkan tubuhnya lalu mendekapnya hangat.
Entah takdir apa yang sedang mempermainkan mereka, dulu, kemarin dan sekarang. SK Family tak percaya alur hidup mereka yang berbelit-belit, beberapa kali hampir kehilangan seseorang yang paling berharga bagi mereka, tapi kejadian kemarin mereka benar-benar kehilangan cahaya bagi dunia mereka yang amat sangat gelap.
Tapi sekarang, sosok itu hadir kembali bahkan bisa mereka sentuh. Bukan hanya sekedar ilusi atau imajinasi semata.
Beberapa Jam yang lalu
Nam Gil dan yang lain mematung tak percaya, mereka baru saja menaruh bunga di makam Taehyung, lalu.. siapa sosok yang berada tepat di depan sana? Tidak bisa di sebut imajinasi karena terlalu nyata. Air mata langsung jatuh dari pelupuk mata Nara, ia lalu jatuh bersimpuh di depan sosok yang selama ini sangat ia rindukan.
Seseorang yang sangat mereka rindukan masih sama, sedang duduk dikursi roda dengan senyum manis di bibirnya. Tatapan hangat itu masih sama, ini memang benar Taehyung mereka.
"Mendekatlah, dia tak mengetahui apapun." ucap Victoria yang berada di belakang Taehyung. Dia sengaja berbicara menggunakan bahasa Latin agar Taehyung tak mengerti, tapi dia yakin Nam Gil dan yang lain paham.
Nara menutup mulutnya tak percaya, jantungnya berdetak tak menentu. "S-sayang, kau kah ini?" Lirihnya, tangannya ia bawa untuk menyentuh sosok itu. Hangat, tangan ini masih hangat, Nara menyukainya. Isakannya semakin terdengar jelas. "Baby?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family Is Psychopath 2 : The Undiscloset Secret
Fiksi Penggemar▪️The Undisclosed Secret▪️ Seumur hidupnya, Nam Gil tak akan pernah berfikir akan mengangkat tangannya kepada Taehyung. Tidak, bahkan lebih baik ia mati dari pada harus melukai Taehyung dengan tangannya sendiri. Tapi hari itu, ia kehilangan kendal...