Chapter 8

4.1K 387 72
                                    

Chapter 8 : Dangeours Boy

Warn!
Violence
Torture
Murder
Sexual Asalut

•••

Kanaya menggerang sakit saat Nam Gil menggores pisau lipat di pahanya yang terbuka.

"Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku sialan!" 

Tidak tau saja, pisau itu sudah Nam Gil beri racun khusus. Racun yang akan membuat tubuh Kanaya membusuk secara perlahan dan menjadi makanan para lalat dan belatung.

Nam Gil selaku pelaku tersenyum. "Bermain, kau ingin bermain denganku kan?" ucapnya sambil mengangkat dagu Kanaya guna menatap wajahnya. "Kita akan bermain, dengan caraku." ucapnya menyeringai.

Kanaya menggeram marah. "KIM NAM GIL KAU MENJEBAKKU?!" teriaknya di depan wajah Nam Gil membuat lelaki itu tergelak. "Aku menjebakmu? Yang benar saja."

Nam Gil lalu berdiri dan mengambil besi panjang yang baru saja ia panaskan di tungku api. Memakai sarung tangan khusus lalu berjalan menghampiri Kanaya dengan besi panas itu di tangannya. Kanaya sudah panas dingin, wajahnya memucat dan menatap was-was lelaki di depannya.

"A-apa yang akan kau lakukan?"

Nam Gil menyeringai, tanpa aba-aba dan dengan kasar ia memasukan besi panas itu kedalam vagina Kanaya.

"ARGHH!" Kanaya berteriak saat besi itu memasuki area kewanitaannya, sebelumnya ia sudah telanjang bulat. Nam Gil yang mendengar terkekeh lalu melepaskan besi itu dari pegangan tangannya dan menundukan tubuhnya di depan Kanaya tanpa mengeluarkan besinya. "Brengsek gila!"

"Kenapa? Kau baru tau kalau aku sudah gila?" ucap Nam Gil mendramatis, ia lalu menarik kasar rambut pirang Kanaya membuat sang empu mendongak menatap manik kelam Nam Gil.

Sejak kapan sorot mata itu berubah? Nam Gil menyeringai. Oh, sepertinya ia tau arti tatapan Kanaya.

"15 tahun, bukankah waktu yang cukup untuk merubah seseorang?" tanyanya, lalu melepas dengan kasar cengkraman nya lalu mengambil kembali pisau runcing miliknya.

SREATT!

"Arghh!" Nam Gil kembali membuat luka panjang dilengan atas Kanaya. "Aku bukan lagi Kim Nam Gil yang lemah." desisnya.

CRASH!!!

"ARGHH!" ia lalu menancapkan pisaunya di payudara kiri Kanaya.

"Bukan lagi Kim Nam Gil yang bodoh, polos, lugu, dan baik hati!" desisnya tajam.

"ARGHH!" ia kembali menancapkan pisaunya dipayudara kanan Kanaya, wanita itu menatap Nam Gil dengan kilat amarah dimatanya. "B-bajingan sialan." lirih Kanaya.

Nam Gil tertawa. "Well, sudah bisa menilai bukan seberapa bajingan aku ini?"

"Hiks a-apa salahku? K-kenapa kau memperlakukan ku layaknya binatang?" tanya Kanaya lirih, ia menggeliat sakit. Sungguh rasanya sangat sakit. Organ intinya sebagai wanita.. apakan ia masih bisa hidup setelah ini? Vagina nya di masukan besi panas secara paksa, kedua payudaranya ditusuk secara tak manusiawi.

Nam Gil mendengus. "Kau tak merasa mempunyai dosa, huh? Kepada anak yang tak berdosa dan tak tau apa-apa? fuck!" Nam Gil lalu menarik paksa besi panas itu keluar dari area kewanitaan Kanaya.

"ARGHH!"

Jeritan itu tak berhenti terdengar sedari tadi, begitupun dengan kekehan Nam Gil. Badan Kanaya sudah di penuhi oleh darahnya sendiri, luka menyeruak dimana-mana.

My Family Is Psychopath 2 : The Undiscloset SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang