Chapter 18

2.3K 328 29
                                    

Chapter 18 : A Trust and Betrayal

•••

BRAK!!

CRATSH!!

"BAGAIMANA BISA KALIAN KEHILANGAN TAEHYUNG HAH?!"

Para bawahan SK Family menunduk takut dengan tubuh gemetar hebat karena teriakan Nam Gil. Mereka tak berani mengangkat kepala hanya untuk memandang Nam Gil yang sedang marah.

"KATAKAN!" bentaknya kembali.

"M-maaf, presedir. Orang-orang suruhan anda yang menjaga tuan muda Taehyung bahkan mati dengan tembakan di kening mereka."

Nam Gil menggeram marah. "Bodoh, kalian semua bodoh!" desisnya.

Nam Gil memandang nyalang semua orang di sana, lagi-lagi mereka kecolongan. Bogyguard yang ia perintahkan untuk menjaga Taehyung memang sudah mati bersamaan dengan hilangnya Taehyung. Bahkan tadi Jimin memberitau SK Family kalau Taehyung hilang secara tiba-tiba.

Nam Gil yang marah langsung melempar Gucci disana menjadi pecah berserakan. Nara sedang diam di luar dengan Wo Bin dan Kim Bum yang menenangkan sang eomma.

"Keluar dan cari Taehyung. SEKARANG!"

Setelah mendengar perintah mereka langsung berlari berhamburan keluar meninggalkan Nam Gil yang masih mengontrol emosi. Kalau berlama-lama berada di sana bisa-bisa kepala mereka terlepas dari tubuh karna amukan sang majikan.

Setelah lumayan tenang, Nam Gil lalu keluar menghampiri Nara yang hanya diam di sofa. Nam Gil menggenggam lembut tangan Nara membuat sang empu menatapnya.

"Taehyung-ie akan baik-baik saja. Kau percaya padaku?"

Nara tersenyum lirih lalu mengangguk, tangannya ia bawa untuk mengusap rahang tegas sang kepala keluarga. "Aku percaya." jawabnya membuat Nam Gil tersenyum.

Kim Bum pergi begitu saja dengan tangan yang mengepal erat dan sorot mata yang bisa membunuh siapa saja.

"Keparat sialan, tak ku sangka kau ingin segera menemui ajalmu." gumam Kim Bum dengan menyeringai.

•••

Taehyung menggeliatkan badan lalu matanya mengerjap beberapa kali agar pandangannya fokus. Setelah kesadarannya penuh ia menyadari bahwa ia di ikat di kursi dengan mulut yang tersumpal kain.

Dimana ini? Ini seperti ruangan kosong dan tak ada barang apapun disini. Tapi seketika jantungnya berdegub kencang ketika melihat seseorang di depannya dalam keadaan yang sama— terikat.

Yang membuatnya takut bukan itu, seseorang itu dalam keadaan setengah sadar dengan baju compang camping dan darah yang mengucur dari kepala.

Taehyung menggeliatkan badan agar ikatan itu terlepas, tapi tak bisa. Bahkan badannya masih lemas karena pengaruh obat itu masih berlanjut sampai dua jam ke depan. Kepalanya pusing dan perutnya juga serasa di aduk-aduk saat melihat banyak nya darah– di depan matanya.

"Oh, sudah bangun?"

Matanya lalu menatap was-was seorang laki-laki yang sedang duduk di sofa pojok ruangan dengan segelas anggur di tangannya.

My Family Is Psychopath 2 : The Undiscloset SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang