48. ALLEA

17.9K 364 17
                                    

"Mereka ke mana sih lama banget?" tanya Ganang yang mulai lelah menaboki nyamuk yang menggigiti kulitnya.

"Tau tuh, keasikan ngintip kali, Hahaha!" sahut salah satu anggota yang mengundang tawa anggota lain.

Erlan melirik Leo yang sejak tadi diam menatap lurus ke arah markas, ketara sekali cowok itu sedang mencoba untuk tetap terlihat tenang. Mungkin hanya dengans sedikit pancingan sudah bisa membuat cowok bernama lengkap Leonando Erlangga itu mengamuk.

Jefery yang duduk di boncengan motor Ganang mengambil ponselnya yang bergetar, tanda ada pesan masuk. Cowok itu mengerutkan kening setelah membaca pesannya.

"Bangsat!" umpat Jefery tiba-tiba yang membuat semua anggota langsung menoleh padanya.

"Ada apa, Jef?" tanya Ganang, menoleh ke belakang.

"Gue dapet pesan dari nomer Soni, pantes aja anak-anak lama di sana, mereka dikeroyok!"

Terdengar umpatan dari anggota-anggota lain begitu Jefery memberitahu mereka, Bisma bahkan langsung merebut ponsel cowok itu untuk memastikan langsung.

"Soni brengsek! Sialan!" umpat Jefery lagi, cowok itu turun tergesa-gesa dari motor Ganang dan berjalan cepat penuh marah menuju markas De Leon.

"Tahan, Jef." Bisma tau-tau sudah ada di sebelah Jefery, menahan lengan cowok itu.

"Maksud lo apa?" tanya Ganang yang juga menghampiri Jefery dan Bisma.

Semua anggota sudah turun dari motor mereka masing-masing dan mendekati mereka bertiga. Jefery mengusak surainya kasar sambil sesekali mengumpat.

"Jawab sialan! Maksud lo apa ngumpatin Soni kayak gitu?!" desak salah satu anggota Brasthunder.

Dengan napas memburu, Jefery menunjuk ponselnya yang dibawa Bisma. "Pesan itu dari Soni, dia sendiri yang ngirim."

"Maksud lo?" tanya Erlan yang sejak tadi diam.

"Soni berkhianat, Lan! Dia adalah penghianat yang sebenarnya!"

Bugh!

"Ngomong yang bener, sialan!" Ganang yang sudah emosi langsung saja menghantam pipi Jefery dengan bogemannya sampai cowok itu sempoyongan.

"Tahan, Nang," lerai Erlan, cowok itu menghadap Jefery yang kini dipegangi Bisma.

"Jelasin."

Jefery menarik napas, lalu menatap Ganang yang juga masih menatapnya dengan mata berkilat seolah siap menerjang cowok itu lagi.

"Lo inget waktu gue bilang nurunin Soni di jalan karena dia yang minta?" tanya Jefery pada Ganang yang membuat Ganang ingat kejadian beberapa minggu lalu.

Saat itu hari Sabtu seperti biasa anggota Brasthunder berkumpul sampai malam bahkan sampai ada yang menginap, tapi Jefery dan Soni selalu pulang tengah malam. Malam itu Soni tiba-tiba minta diturunkan padahal jarak ke rumahnya masih jauh, tapi Jefery tetap menurutinya.

"Waktu itu gue ikutin Soni karena ngerasa ada yang nggak beres, ternyata dia pergi buat ketemu Jafar."

"Angkatan delapan yang waktu itu dipukulin Langit?" tanya Bisma.

Jefery mengangguk. "Karena gue tau Jafar anggota Brasthunder, jadi gue biarin aja terus gue tinggal pulang. Tapi waktu kemarin gue lihat Jafar dipukulin sama Langit dan katanya dia penyusup, gue jadi inget lagi waktu itu."

"Pantes gue curiga sejak awal bocah itu gabung Brasthunder," ujar Bisma. "Soni yang bawa dia, dah bahkan Jefery baru tau setelah dia resmi masuk. Padahal harusnya anggota dari SMA Garuda tau siapa aja dari sekolah itu yang join Brasthunder, apalagi Jefery salah satu pengurus di sana."

ALLEA [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang