MG 1:18

1.1K 62 0
                                    

-
-
-
-
****

markas...

brukk

"NONA QUEEN!" pekik Mafioso BD melihat Queen yang ambruk di ambang pintu.

"dia kenapa?" Tanya nyonya han.

"Saya tidak tahu nyonya,tadi saya bertemu Queen di pinggir jalan. saya lihat dia sedang menangis.lalu, ia meminta saya untuk mengantarnya ke markas"jelas Lucy.

"ohh.yasudah,ayo bawa dia ke kamar"

"baik nyonya" ucap Lucy lalu membopong tubuh Queen yang sedang pingsan.

"dasar anak muda"batin nyonya han lalu tertawa pelan.

****

"Queen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Queen.."lirih seseorang.

"Lucy!" ucap nyonya han yang baru saja datang.

"ya,ada apa?"sahut lucy

"bagaimana?"tanya nyonya han.

"tadi dia sempat sadar. tetapi dia memutuskan untuk tidur" ucap Lucy.

"yasudah,kau boleh keluar"ucap nyonya han.

"baik nyonya"ucap lucy.

Saat Lucy dan beberapa Mafioso nya pergi, wanita itu mulai duduk di pinggir kasur Queen dan menatap Queen sangat dalam.

"Queen...emmm tidak. elena..." ucap wanita itu seraya tersenyum.tangannya pun mulai terangkat berniat untuk mengelus kepala Queen.

"tidak.nanti dia bangun" batin wanita itu.

"elena. apakau tahu,selama bertahun tahun aku mencari mu. dan, pada akhirnya kita bertemu lagi."

"tapi,mamah mu ini bukan mamah yang kau kenal dulu. mamah mu ini sudah menjadi orang yang pendendam"entah ia sadar atau tidak, tangannya mulai mengelus kepala Queen dengan lembut.

"elena..aku rindu denganmu nak.aku rindu dengan sikap mu yang dulu.maafkan aku nak, maafkan aku. maaff,hiks" tangis wanita itu.

"mamah...hiks...i-ini mamah nya elena kan??...hiks" tangis Queen dengan membalikkan badannya.

"Queen?.sejak kapan kau bangun?" ucap wanita itu seraya membersihkan sisa air matanya.

"Mamah..." 

"mamah jahat..elen rindu mamah hiks. mamah tidak perlu meminta maaf, ini bukan salah mamah hiks.ini salah..."

Mysterious Girl (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang