-
-
-
-
*****"Queen sudah.jangan memperkeruh keadaan!"sentak Alex.
"hemm"sahut Queen. lalu,ia meninggalkan kantin yang masih bingung dengan apa yang baru saja terjadi.
Queen berjalan melewati temannya seraya berkata...
"Rooftop" ucap Queen yang hanya di dengar oleh ketiga temannya.
Lalu Queen melanjutkan perjalanan nya yang di ikuti ketiga temannya.
"Queen kenapa ya" (aku tidak apa apa)
"dia mengapa aneh sekali"( memang sifatku seperti ini )
" aku tidak mimpi kan?. baru kali ini aku memdapatkan teman yang berani melawan tukang bully di sekolah" (ah masa)
Tiba tiba mereka berhenti dan saling tatap lalu menatap Queen bingung.
"apa?" ucap Queen yang sempat menoleh lalu ia melanjutkan perjalanan nya kembali.
Selang beberapa menit akhirnya mereka sampai di rooftop.
"Queen. kau dan alex sudah pernah bertemu sebelumnya? "ucap arsya.
" Iya Queen.sepertinya kalian sudah saling kenal?" Ucap aura.
mendengar itu...Queen hanya diam dan memejamkan matanya agar rasa pening nya hilang.
"kalian akan tahu.tapi bukan untuk sekarang" ucap Queen.
"bukan untuk sekarang? apa yang kau maksud?" tanya aura.
"huhh, cepat masuk ke kelas. bel masuk sebentar lagi bunyi" ucap Queen lalu pergi.
Lalu, yang di ucapkan Queen tadi memang benar adanya.setelah Queen mengucapkan kata kata itu...
Tidak lama bel pun bunyi
kringg kringgg
"QUEENN!!!"pekik mereka serempak tapi tak di ubris oleh Queen.
****
alex pov...
"Lex dari mana kau kenal dengan...siapa namanya?"
"Queen"ucap mereka serempak
"ah ya itu namanya. aku lupa"
"oh iya Lex. Kau kenapa tadi berani sekali membentak murid baru itu"
"merusak ketenangan ku"ucap Alex dengan nada dingin.
"ohhh"
"cantik sii"batin seseorang.
alex pov end...
"apa yang sedang dipikirkan oleh seorang rendi ya"
" Khiww pasti dia mikirin Queen tuh hahaha"
"oh iya ren, nanti sore kau sibuk tidak?. Kalau tidak nanti kerumahku" tanya alex.
"aku? tidak bisa. ada urusan dikantor" ucap rendi.
"ekhemm.sesibuk itukah Rendi Mahendra Winata hahaha"
"Bwahahahaa" tawa mereka serempak.
****
"Qu-Queen ka-kau a-da pu-pulpen ti-tidakk?"ucap seorang gadis.
"ada" ucap Queen lalu memberi sebagian pulpen nya kepada gadis itu.
"Queen aku hanya meminjam.kalau begini, bukan meminjam namanya" ucap gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Girl (TAMAT)
AcciónFOLLOW DULU YA CANTIK/GANTENG! ini kisah Seorang gadis yang ditinggal oleh orang tua nya di pinggir jalan. lalu ia bertemu dengan keluarga yang sangat baik. setelah itu ia di angkat sebagai anak dari keluarga tersebut. dia bernama...Elena Quen Gabri...