MG 1:10

1.8K 105 2
                                    

-
-
-
-
****

"Queen pulang"ucap Queen yang sudah berada di ambang pintu seraya membuka sepatunya.

"Queen.."lirih mia.

"hem?"

"kok sudah boleh pulang?,kamu sudah sembuh? masih ada yang sak-" ucap mia

"aku tidak apa apa" potong Queen.lalu,ia segera menaiki lift untuk pergi kekamarnya

"Queen. mamah belum sele-"ucapan mia terpotong karena pintu lift yang dinaiki oleh Queen sudah benar benar tertutup.

"hah..anak itu"ucap arya seraya menggelengkan kepalanya.

"lalu?.apa yang akan kau lakukan sekarang?"tanya arya pada mia.

"menjahit mulutmu!"ucap mia setelah  memutar bola matanya malas.lalu,ia segera pergi kedapur untuk memasak sesuatu.

"eh, sayang!.jangan di jahit, di cium aj-"

"mulutmu yang ku jahit atau, alat vitalmu yang ku cincang?"potong mia seraya menodongkan pisaunya ke arah arya yang memasang wajah masam.

****

"hahaha,.lucu sekali hidupku"

"mengapa mereka menyembunyikan rahasia sebesar ini dariku?"

"aaah, ternyata aku hanya anak angkat"

"dan sekarang, dimana orang tua kandungku?"entah mengapa,dada nya merasa sakit saat ia mengingat kejadian di masa lampau.

"richard... " lirih Queen seraya menampilkan seringai di bibirnya.

ceklek

"ada yang mengizinkan kau untuk masuk? aditya alexander fernando?"

"aku hanya ingin bicara denganmu"

"Queen..." lirih alex tapi tak di ubris oleh Queen.

"kau sudah,ingat?" tanya alex ambigu.

"mengapa kau lebih memilih diam dari pada menceritakan semuanya padaku? " ucap Queen seraya menundukkan kepalanya.

"maaf.aku hanya ingin kau bahagia tanpa mengingat masa lalu mu yang suram itu" ucap alex.

"ya, masa laluku memang suram. tapi karena kalian, AKU TIDAK BISA MEMBALASKAN DENDAMKU KEPADA LAKI LAKI BRENGSEK ITU!!"

"tenang Queen. akan ku bantu mencari keberadaan dia" ucap alex seraya mengusap kepala Queen.

"omong kosong"ucap Queen.

"kau tidak tahu apa yang aku lakukan bersama laptopku.kau hanya tahu aku hanya bermain main dengan laptopku tanpa menghasilkan apapun"ucap alex yang mulai serius.

"istirahatlah.akan ku kabari jika aku sudah mendapatkan informasi yang kau harapkan itu"ucap alex seraya bangkit dari duduknya.

"secepatnya"ucap Queen tanpa menoleh ke arah alex. mendengar itu, alex hanya menganggukkan kepalanya.lalu,alex pun pergi dari kamar Queen.

****

malam....

"hei, bangun. makan dulu" ucap alex seraya menepuk nepuk pipi Queen dengan lembut.

"nghh iya" ucap Queen dengan suara seraknya.

"yasudah aku tunggu di ruang makan"

"iya"

Lalu,alex pun pergi dari kamar Queen dan kembali ke ruang makan.

10 menit kemudian. Queen sudah turun dengan piyama hitamnya.

"malam Queen" ucap radit dan alex.

"malam"ucap Queen singkat.

"Queen,maaf"lirih Mia.

"untuk apa?" ucap Queen yang sedang sibuk dengan airnya minumnya.

"maafkan mamah, karena telah menyembunyik-" ucap mia

"tidak apa apa.ayo kita makan"potong Queen.

"tapi kamu memaafkan kami semua kan?"tanya mia.

"tidak perlu meminta maaf.aku sudah memaafkan kalian sejak tadi"ucap Queen.

"terimakasih Queen.." lirih Arya.

"Kenapa harus berterimakasih? seharusnya aku yang mengatakan itu kepada kalian." ucap Queen.

"yasudah. habiskan makananmu dan istirahat. ingat,kau baru kembali dari rumah sakit siang tadi." tegas arya.

"yes my dad"

"Pah mah.radit keluar" ucap radit yang memecahkan keheningan.

"kemana?.kau tidak lihat ini sudah malam?" tanya arya.

"main. boleh ya?"ucap radit dengan nada memohon nya.

"awas saja jika kau pulang pagi lagi" tegas arya.

Pasalnya dari kemarin,radit selalu pulang jam tiga pagi.entah apa yang dia lakukan sampai sampai pulang jam segitu.

"iya" ucap Radit lalu pergi.

"yasudah. mah,pah,kak. aku tidur duluan ya.good night" ucap Queen. lalu ia melenggang pergi begitu saja.

****

pagi...

"kak. aku lari pagi sebentar" ucap Queen lalu pergi.

"hati hati Queen!!! " teriak alex yang dibalas anggukan oleh Queen.

****

Saat ini, Queen sedang menikmati angin sejuk di pagi hari.suasana yang indah menurutnya.

berlari di sekitaran mansionya,ditemani hewan liar yang berlalu lalang sangatlah menyenangkan.

"hah....indah sekali ciptaan mu ini tu-"

brukk

aww

"aihh,maaf. saya tidak sengaja, sekali lagi maaf" ucap Queen seraya membantu orang yang ia tabrak berdiri.

"tidak apa ap_" ucapan wanita paruh baya itu terpotong Karena melihat orang yang menabrak tubuhnya.

"ma-mamah...."

degh

To be continued....

salam dari Quen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

salam dari Quen..katanya jangan lupa VOMENT

Mysterious Girl (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang