the end

116 10 0
                                    

Bukan ahir seperti ini yg aku maksud
—M






















Seorang gadis dengan rambut panjang duduk di bawah pohon rindang di atas bukit sembari memejamkan matanya.

Menikmati hembusan angin dan musik yg mengalun indah melalui earphone nya.

Rambut panjangnya sesekali terbang tertiup angin membuatnya semakin terlihat cantik meski rambutnya berantakan.

Beberapa saat kemudian membukan matanya dan memandangi pemandangan dari bukit itu,kemudian tersenyum.

"Dam,inget ngga dulu kita sering banget kabur ke sini kalo orang tua kita lagi ngumpul?" ucapnya sambil terus tersenyum.

'iya aku inget'

"dulu kita petik bunga tulip yg ada di belakang terus saling nyelipin bunga ke telinga masing masing"

'iya,seru ya?' 

"dulu kamu bilang mau selalu sama aku sampai kapanpun"

'maaf'

"tapi sekarang nyatanya kamu yg pergi duluan ninggalin aku disini"

'maaf,Mella' 

"liar, you are a liar, what you say is not the same as reality" air mata Mella mulai turun perlahan.

Yedam. Biandra Yedam. Nama itu yg terus menghantui pikiran Mella 5 tahun belakangan ini.

Setelah dia pergi,Mella tak punya semangat hidup. Dia pindah ke Filipina seminggu setelah kepergiannya.

Mella hanya pindah sendiri,tanpa Jerome ataupun kedua orang tuanya.

5 tahun hidup tanpa adanya arah,dia hanya menuruti apa yg diingin kan nenek dan bibi nya seperti sekolah dan kuliah.

Bohong kalau Mella mengatakan dia tak punya rasa pada Yedam.

Tentu dia punya,sifat soft Yedam tentu dengan mudah menghancurkan hatinya yg sekeras batu.

Namun dia hanya tidak ingin mengatakan,biarlah Yedam berfikir kalau cintanya sepihak.

Jay,Mella penasaran bagaimana kabar lelaki yg pernah mengisi hatinya dahulu.

Karena dia tidak mengatakan pada siapapun tentang kepergiannya kecuali pada Hwi,Eunsang dan teman satu circle nya seperti Dongpyo,Woonggi,dan Natty.

Drrrrttttt!

Ponsel nya tiba tiba berdering,membuat Mella sadar dari lamunannya dan mengangkat panggilan itu.

Saat nama yg tertera di layarnya muncul Wonggi Mella langsung mengangkat dengan semangat.

"halo Gi?"

"MELLA KATANYA LO MAU PULANG?! KOK BELUM SAMPE SIH?!"

Mella terkekeh pelan. Dia hafal suara cempreng itu,siapa lagi kalau bukan Natty?

"Sabar,gue terbang sorean"

"cepet dong Mell,kita kangen nih"

Suara manja ini,jelas dia tau. One and only milik Woonggi.

"sabar dong,baru juga 5 tahun"

"baru,baru matamu baru! Kita tuh udah terbiasa bareng lo terus makanya kalo ngga ada lo tuh bawaannya kurang lengkap"

im sorry (Complicated✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang