im sorry (Complicated✔️)

sport time

"baik,materi hari ini adalah sepak bola. Seperti yg kita tau sepak bola adalah permainan yg membutuhkan kerja sama tim dan bla bla bla bla....."

Pak Seonghwa sibuk menjelaskan materi hari ini.

Tapi Jay tidak memperhatikannya,Mella adalah objek yg lebih menarik saat ini.

Dia ada di barisan tengah murid perempuan di seberang sana. Posisi Jay untuk melihat Mella lumayan sulit karena di samping Mella ada Ulfa yg terkenal karena tingginya membuat Mella sedikit tertutupi.

Tapi tak mengapa,yg penting Jay bisa melihatnya walau sedikit.

Dan Sunghoon,teman sekelasnya menyadari kalau Jay tidak fokus pada ucapan guru Olahraganya langsung menyenggol lengan Jay pelan.

"perhatiin bego,nanti lo kena semprot" ucap Sunghoon membuat Jay mendengus.

"ganggu lo" sinis Jay.

"itu yg belakang kenapa asik sendiri?" tanya pak Seonghwa membuat seluruh atensi langsung jatuh ke Sunghoon dan Jay.

Bahkan anak kelas Mella pun ikut menengok.

"mampus Hoon elo sih"

"eanjir kok gue sih?"

"diam! Kalian nanti ikut saya ke ruangan saya" ujar pak Seonghwa.

Beliau memang tidak pernah membiarkan anak yg tidak memperhatikannya lolos begitu saja.

"baik,saya lanjutkan. Sekarang mari kita praktek,kemudian bisa lanjutkan sendiri dengan pertandingan antar kelas atau apa karena saya sebentar lagi ada rapat di kantor Dinas Pendidikan"

Semuanya langsung menyebar sesuai kelas dan gender masing masing untuk mempraktekan apa yg di contohi pak Seonghwa.

"Mell,lo bisa ngga yg nge juggling?" tanya Sona,salah satu teman sekelas Mella.

"bisa,tapu cuma beberapa kali doang ngga bisa kaya anak cowo" jawab Mella.

"ajarin dong" rengek Soeun dibalas senyun kecil Mella.

"setau gue gini sih"

Mella mulai menjelaskan dan mempraktekan bagaimana teknik yg Soeun sebutkan tadi.

Dan untungnya Soeun orang yg mudah mengerti.

Tiba tiba Soeun menyenggol pundak Mella membuat gadis itu langsung menoleh.

"kenapa so?"

"itu,Jay ngeliatin lo mulu" bisik Soeun.

Mella mengikuti arah pandang Soeun dan benar saja,di ujung sana Jay sedang memperhatikannya sambil tersenyum tipis.

Tapi bukannya menghindar atau memalingkan pandangan,Jay malah makin tersenyum lebar pada Mella.

"gila dia" acuh Mella kemudian melanjutkan bermain bola.