Mianhae Oppa

Chapter 10

 yn pun membuka pintu, tapi ruangan tersebut sangat gelap. Seketika badan yn bergetar ketakutan, bayangan dirinya berada di dalam gudang tergiang-giang di kepalanya. Nafasnya mulai tidak teratur.

yn        :"appa,huhh....huhh...."

Tiba-tiba lampu dinyalakan dan suara orang menyayikan selamat ulang tahun terdengar ke seluruh ruangan.

All :" selamat ulang tahun....selamat ulang tahun......"

yn sama sekali tidak merespon apapun, dadanya sesak sangat sesakkkk. Keringat mulai bercucuran dari wajahnya. yn terduduk di lantai sambil memukuli dadanya yang terasa sesak.

yn :"huh...huhhh...sakit......yn takut.....sakit"

Semua orang di dalam ruangan itu kaget melihat yn, jin yang menyadari trauma adiknya muncul langsung menghampiri yn begitu pun dengan appanya yang langsung masuk setelah mendengar suara yn yang merasa kesakitan.

Jin      :"yn, heyyyy jangan di pukul sayang dadanya......heyy oppa di sini"

yn       :"dada yn sakit, huhh.......gelapp, yn takut"

Appa mulai mencari obat yang biasa yn minum jika sewaktu-waktu traumanya kambuh

Appa :"sayang.....minum obatnya"

Setelah meminum obatnya yn perlahan-lahan tertidur. Jin membaringkannya di sofa yang ada diruangan tersebut. Sedangkan semua orang masih terdiam melihat hal yang baru saja terjadi. renjun benar-benar terpukul, bukan hal ini yang ia inginkan. Dia berharap adiknya akan senang tapi dia malah membuat yn sakit.

Renjun   :"hyungg....injun minta maaf, gara-gara injun adik jadi sakit lagi, sebenarnya yn kenapa hyung? Kenapa adik jadi kayak tadi?"

Jin      :"bukan salah kamu, setelah kejadian itu yn jadi takut beberapa hal seperti gelap, petir, ruangan sempit, dia juga takut sendirian, kata dokter trauma yang dialami yn benar-benar parah jadi sebisa mungkin hyung selalu menghidarkan yn dari hal-hal yang bisa membuat traumanya kambuh, tadi hyung membiarkan lampunya di matikan karena dokter bilang yn hanya akan sembuh jika dia berhasil keluar dari ketakutannya sendiri tapi....."

Renjun    :" tapi apa hyunggg? Kenapa hyung nggak pernah bilang ke injun, dia juga adik renjun, aku berhak tau hyung?"

Jaemin   :"tenang renjun, dengarkan hyung mu dulu"

Jin            :" maaf kan hyung renjun, hyung tidak pernah memberitahumu soal trauma berkelanjutan yang yn alami itu karena hyung tak ingin membebani mu"

Renjun :" arasso, lanjutkan hyung, tapi apa?"

Jin          :" tapi sangat sulit untuk yn dapat sembuh dan keluar dari traumanya?"

Renjun :" kenapa? Bukannya yn di tangani oleh dokter terbaik yang ada di korea"

Jin         :" karena setiap traumanya kambuh dan yn tertidur atau pingsan, saat dia bangun yn akan melupakan apa yang baru saja dia lakukan"

Renjun :" hah? Bagaimana mungkin?"

Jin          :" dokter bilang itu adalah reaksi yang di berikan oleh tubuhnya karena trauma yang yn alami sangat parah, jadi otaknya segera menghapus memorinya, tapi dia tidak akan pernah bisa melupakan kejadian dulu"

Renjun benar-benar hancur mendengarnya sedangkan orang-orang yang ada di dalam ruangan merasa prihatin dan bingung, trauma apa yang menimpa yn? Salah satu dari mereka akhirnya memberanikan diri untuk bertanya

Teil    :"maaf sebelumnya tapi trauma apa yang yn alami?"

Jin dan renjun terdiam. Mereka tak sanggup untuk menceritakannya, melihat keponakannya diam saja appa sooman mengerti dan langsung menjawab pertanyaan dari salah satu traineenya tersebut.

Appa      :" yn mengalami pembulyan saat dia sekolah dulu, dia di siksa dan di tinggal kan begitu saja di gudang sekolah dalam keadaan yang penuh luka, itu yang membuatnya trauma tapi dibandingkan hal itu eomma dan appanya sangat membencinya, yn merasa stress bahkan untuk tidurpun dia memerlukan obat tidur"

Jin :" saat itu aku dan renjun mencari yn dan kami melihatnya di gudang, lalu saat besoknya aku dan renjun harus pergi ke sekolah karena eomma dan appa memaksa tapi saat di perjalanan kami kembali dan mendobrak kamarnya lalu kami melihat yn penuh dengan darah"

Mark  :" dia berusaha bunuh diri?"

Jin      :" iyy dia mencoba mengakhiri hidupnya"

Semua orang kaget mendengarnya, mereka tak menyangka gadis yang mereka lihat sekarang ini ternyata mengalami kehidupan yang berat.

Donghyuk :"jadi itu sebabnya tangannya terperban ya? Ternyata dugaanku benar?"

Renjun       :" maksud mu apa donghyuk-ahh?"

Donghyuk :" lalu waktu doyong hyung mengajakku, jaemin, dan juga jeno bermain ke sungai han aku melihat yn berdiri di pembatas sungai, ku fikir dia akan melompat ke bawah jadi aku menariknya dan aku melihat perban di tangannya itu sebabnya aku mengira dia akan lompat ke bawah untuk bunuh diri"

Renjun       :" jadi gadis yang kau maksud lalu itu yn?"

Donghyuk :" iyy, saat melihanya tadi, aku langsung mengenalinya"

Jin                :" yn ingin melompat?"

Jeno             :" dia bilang dia ingin menyelamatkan kucing saat itu tapi kami tak melihat kucing"

Jaemin       :" benar tak ada kucing di sana, tapi dia bersikeras bahwa ia ingin menyelamatkan kucing itu"

Jin              :" halusinasi, kalian melihat yn saat awal dia melakukan pengobatan mental, saat itu yn memang sering mengalami halusinasi"

Donghyuk :" sampai separah itu?"

Jin               :" iyaa, tapi seiring dengan pengobatan yang yn jalani dia sudah tak pernah

berhalusinasi lagi"