Tak terasa sudah hampir 3 tahun aku berada di rumah sakit ini. Setiap harinya ku jalani disini, mulai dari homeschoolingku pun disini. Rasanya rumah sakit ini sudah menjadi rumah ku. Ngomong-ngomong aku mempunya teman di sini namanya yuna, dia seumuran denganku. Dia memiliki penyakit kanker, setiap harinya kami selalu bermain di taman rumah sakit, baik itu kami melukis bersama ataupun melakukan kegiatan lainnya.
Selama tiga tahun ini hanya kenzioppa yang menemaniku, appa akan menemaniku jika dia sedang tidak sibuk dikorea. Beberapa kali NCT dan BTS oppa ingin menemuiku karena memiliki jadwal disini tapi aku selalu mencari alasan agar mereka tak bisa menemuiku. Akuberkomunikasi dengan merekapun melalui chat dan telfon, mereka selalu ingin melakukan panggilan video tapi aku tak mau. Ayolahh....bisa-bisa mereka tau kalau adik mereka ini di rumah sakit.
Soal donor jantung, sampai sekarang aku masih belum menemukan yang cocok denganku. Tapi tak apa mungkin ini sudah menjadi takdirku atau mungkin aku harus sedikit lebih bersabar...LAGI. setiap tahun runganku akan di penuhi kado ulang tahun yang di kirimkan oppa-deul kerumah kenzi oppa dan kenzi oppa akan membawanya ke rumah sakit.
Saat ini seperti biasa aku dan yuna berada di taman rumah sakit untuk melukis bersama.
Yuna :"hari ini kita melukis apa ya....?"
Yn :"bagaimana jika kita melukis wajah satu sama lain, nanti kita akan pajang dikamar masing-masing"
Yuna :"itu ide yang bagus, kalau begitu aku akan menggambarmu dengan sangat cantik"
Yn :"aku juga akan menggambarmu dengan cantik"
Kami menggambar wajah satu sama lain, setidaknya aku memiliki yuna di sisiku saat ini. Karena yuna seumuran denganku, terkadang aku jadi merindukan jisung. Sudah lama semenjak terakhir aku melihatnya secara langsung. Tapi aku selalu melihatnya melalu layar handphoneku, dia sangat tinggi dan juga lucu. Semua oppaku tumbuh dengan baik dan juga sangat tampann. Aku sangat merindukan mereka.
Yuna :" yn kau memikirkan apa?"
Yn :"aku merindukan oppaku, mereka lagi apa ya sekarang?"
Yuna :"telfon saja mereka"
Yn :"mereka mungkin lagi sibuk sekarang, udahlah lanjut gambar aja"
Kami pun melanjutkan gambar kami masing-masing
Yuna :"nah lukisan ku sudah selesai, lihatt..."
Yn :"wahh aku terlihat cantik di situ"
Yuna :"eyy..tentu saja, aku kan pandai melukis"
Yn :"itu sih karena kau melukisku, aku kan memang cantik"
Yuna :"kau ini...."ucapnya mencubit pipiku
Yn :" lihat lukisan ku juga sudah selesai"
Yuna :" wah...kita memang sangat pandai melukis"
Kami pun tertawa bersama, menghabiskan waktu ku dengan yuna membuatku merasa lebih baik.
Yuna :" yn...terima kasih"
Aku pun mengahadap kearahnya, kulihat wajahnya menjadi sangat serius
Yn :" untuk?"
Yuna :" terima kasih sudah menjadi temanku, sedari kecil aku hanya sendirian dan tidak mempunyai teman, tapi saat kau datang tiga tahun yang lalu...aku merasa sangat bahagia karena kau mau menjadi temanku. Berjuanglah untuk sembuh yn, ada banyak orang yang sangat menyayangimu dan menunggumu untuk kembali. Jangan pernah menyerah ya....."
Yn :" kita akan berjuang bersama dan keluar bersama dari sini"
Dia hanya tersenyum ke arahku, lalu menyerahkan lukisannya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Oppa
FanfictionYn :" yn takutt...tolong...sakitt...yn nggak salahh...tolong jangan pukul lagi...buka pintunya...hiks...hiks..buka...tolongg..oppaa...gege...yn takutt" Jin :" heii oppa di sini...yn oppa disini...kamu udah dirumahh" ...