Mianhae Oppa

Chapter 17

Kwon :" udah nggak usah cemberut, ayo ahjussi antar ke kelas mu"

S

K

I

P

Aku memasuki sebuah kelas,semua mata tertuju padaku aku juga mendengar beberapa siswa dan siswi berbisik tentangku

"Siapa dia? Kok sampai kepala sekolah yang anterin"

"dia imut"

"cantik"

Kwon :" selamat pagi semua"

All :" pagi..."

Kwon :" saya membawa murid baru yang akan masuk ke kelas kalian hari ini, silahkan perkenalkan dirimu"

yn       :" perkenalkan nama ku lee yn, senang bertemu dengan kalian"

kwon :" dia ini 2 tahun di bawah kalian, sebelumnya dia home schooling jadi bapak harap kalian dapat membantunya"

ibu yena :" baiklah kalau gitu yn silahkan duduk di samping winter"

aku pun berjalan ke bangku yang di tunjuk oleh bu yena. Ternyata aku duduk dengan orang yang menabrakku tadi.

Winter :" heii....kita ketemu lagi"

Aku membalasnya dengan anggukan dan tersenyum padanya. Pelajaran pun dimulai, aku sangat senang akhirnya bisa belajar di dalam ruang kelas lagi.

S

K

I

P

Bel pun berbunyi menandakan jam istirahat telah tiba.

Winter :" ke kantin yuk"

Yn :" yuk eonni...yn udah laper"

Winter :" ya ampunn...adik eonni udah laper, yaudah yuk ke kantin"

aku pun berjalan ke kantin dengan winter eonni. Ngomong-ngomong aku memanggilnya dengan sebutan eonni karena dia memang lebih tua dari ku. Sesampainya dikantin aku memesan makanan yang ingin ku pesan, lebih tepatnya sih winter eonni yang memesan aku hanya duduk di salah satu meja dikantin.

Winter :" nih..."

Yn :" gomawo eonni"

Winter :"oh..ya lo mau masuk ekskul apa? Setiap murid di sini wajib buat ikut minimal satu ekskul, gue anak ekskul dance"

aku diam mendegar pertanyaan yang dilontarkan oleh winter eonni. Ekskul?? Appa tidak akan mengijinkanku untuk mengikuti ekskul yang berat.

Winter :" heii...kok bengong sih"

Yn :" kayaknya ekskul music deh"

Winter :" kok kayak nggak pasti gitu sih"

Yn :" aku harus bilang sama appa dulu"

Winter :" oke, kalau lo udah pasti mau masuk tinggal bilang gue, nanti gue temenin daftar sekaligus gue kenalin ketemen gue di ekskul music"

S

K

I

P

Bel pulang pun berbunyi, aku buru-buru keluar kelas karena aku mengejar bis terakhir untuk pulang. Winter eonni bahkan memanggilku tapi aku tak menyahuti panggilannya dan terus berlari. Saat berlari aku merasakan nyeri di dadaku serta nafasku yang mulai tak beraturan