donghyuk :" lo liat nggak tatapan
matanya saat dia liat kita
latihan tadi, disatu sisi
dia senang tapi di sisi lain
dia sedih njun.......yn juga
mau kayak kita semua,
dia mau hidup normal
tanpa ketakutan apapun
dan dia juga mau sembuh
njun, cuman yn terlalu
takut buat ngebuka
lembaran baru di
hidupnya, dia masih
belum bisa lepas dari
bayang-bayang masa
lalunya"renjun diam, apa yang donghyuk ucapkan benar.
S
K
I
P
Yn terdiam di kamarnya sambil duduk di balkon kamarnya, sedari tadi omongan donghyuk terus berputar di kepalanya. Donghyuk memang benar yn terlalu takut untuk memulai lembaran baru di hidupnya, walaupun dia sekarang berada di negera berbeda tapi bayang-bayang itu masih terus menghantuinya.
Yn :" benar kata donghyuk oppa, aku
nggak akan pernah bisa sembuh
kalau terus menghindar, aku
akan coba untuk kembali menjadi
yn yang dulu"Yn bertekad akan mencoba mengatasi semua trauma yang telah di alaminya
Yn :" aku akan mulai dari hal kecil
(sambil menatap bulan dan
tersenyum) aku akan mulai
sekolah seperti dulu lagi"keesokan harinya yn mengampiri appanya yang sedang berada di ruang kerjanya. Di rumah ini memang appa yn membuat ruang kerja sendiri itu di tujukan agar dia tidak terlalu sering meninggalkan yn di rumah.
Yn. :" appa...."
Appa :" masuk sayang......"
Yn. :" apa appa sedang sibuk?"
Appa :" tidak juga, ada apa? Ada yang
ingin kau bicarakan dengan
appa sayang?"Yn. :" iya, sebenarnya yn mau....."
Appa :" kau ingin apa? Appa akan
membelikan apapun
untukmu"Yn :" bukan barang tapi yn... mau...
sekolah formal lagi appa"Appa :" hah?? Kau serius sayang?Tapi..."
Yn :" yn akan baik-baik saja, yn janji"
Appa :" appa sangat senang
mendengarnya,appa akan
menghubungi jin sekarang dia
pasti senang mendengarnya"yn sangat senang melihat reaksi appanya, setelah menelpon jin. Appa soman langsung memeluk erat yn.
Appa :" kau tau betapa senangnya
oppamu saat mendengar
berita ini? Dia tadi bahkan
berteriak di telpon, sakit
telinga appa di buatnya"yn hanya tertawa mendegar penuturan sosok yang sudah lebih setahun ini selalu menemaninya,sosok paman yang kemudian dia panggil appa, sosok yang memberikan kasih sayang seorang ayah yang tak pernah yn rasakan. Bahagia rasanya melihat appa tersenyum dengan begitu lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Oppa
FanfictionYn :" yn takutt...tolong...sakitt...yn nggak salahh...tolong jangan pukul lagi...buka pintunya...hiks...hiks..buka...tolongg..oppaa...gege...yn takutt" Jin :" heii oppa di sini...yn oppa disini...kamu udah dirumahh" ...