part 6

441 44 4
                                    

"Ayolah Nggi, please. Kita kepo sama perform kaliann." bujuk Elen.

"Hmmmm." gumam Anggi sembari memikirkan sesuatu. "Yaudah deh boleh."

Tiara Andini - Maafkan Aku #TerlanjurMencinta

Tama
Aku tlah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu

Anggi
Aku tlah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa

Tama & Anggi
Maafkan aku terlanjur mencinta

Anggi
Senyuman itu
Hanyalah menunda luka
Yang tak pernah ku duga
Dan bila akhirnya kau harus dengannya
Mengapa kau dekati aku

Tama
Kau membuat semuanya indah
Seolah takkan terpisah

Tama & Anggi
Aku tlah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu
Aku tlah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta

Anggi
Bila memang hatimu untuk aku
Salahkah ku berharap
Berharap kau memilih diriku, cintaaaaa

Tama
Tapi mengapa kita selalu bertemu
Aku tlah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta

Tama & Anggi
Aku tlah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu dan bertemu
Aku tlah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta
Ternyata hati tak sanggup melupa


Bagaikan sedang ada di konser, seluruh anggota kelas XI MIPA 4 bertepuk tangan dan bersorak kagum atas penampilan Tama & Anggi. Ada yang baper, ada yang bersorak bahagia, ada yang gemas dengan penampilan keduanya. Semua perasaan bercampur aduk di kelas ini. Tama tersenyum puas karena berhasil menghibur teman-temannya, tetapi berbeda dengan Anggi. Setiap lirik yang Anggi bawakan seakan menunjukkan hubungannya dengan Tama saat ini.

Terlanjur mencinta, itulah yang dialami oleh Anggi. Ia tahu Tama dan dia tidak mungkin untuk menjalin hubungan yang lebih serius, tetapi mau bagaimana lagi, Anggi sudah terlanjur mencintai Tama. Andai sekarang Anggi sedang berada di dalam kamar sendirian dengan kondisi kamar yang sendu, pasti ia akan menangis. Tetapi kondisi kali ini berbeda. Tidak mungkin ia menangis dihadapan teman-teman kelasnya. Anggi berusaha tertawa bahagia seperti yang telah Tama lakukan.

"Gilaaa petjah penampilan kaliannn."

"Tolong aku kebawa suasanaaa."

"Fix juara 1."

"Kalian cocok bangetttt. Kenapa ga jadian aja."

"Tatapan Anggi sama Tama bedaaa. Jangan-jangan mereka beneran saling suka."

"Suaramu Nggiii mengalihkan duniaku."

"Tama ga pernah ga keren, Ya Allah."

Seperti itulah berbagai komentar yang dilontarkan oleh anggota kelas XI MIPA 4. Reaksi teman-temannya membuat Tama merasa puas atas semua yang telah ia lakukan untuk mempersiapkan lomba duet kali ini. Tidak sia-sia dia dan Anggi pulang malam untuk latihan keras.





Pulang sekolah

Tama dan Melora sedang mengobrol berdua di koridor sekolah."Gimana persiapan buat duetnya?"

"Puji Tuhan lancar, ngga ada kendala sama sekali. Nanti hari H kamu wajib liat ya."

"Pasti. Kamu juga wajib liat band aku loh, Tam. Ya meskipun aku cuma main keyboard di belakang sih hahaha."

JUST FRIEND?? || MarkNatama × AnggiMaritoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang