part 30

436 49 25
                                    

In case you didn't know
Baby, I'm crazy bout you
And I would be lyin' if I said
That I could live this life without you

Even though
I don't tell you all the time
You had my heart a long, long time ago
In case you didn't know

Sepenggal lirik dari lagu In Case You Didn't Know baru saja dinyanyikan oleh Tama dengan diiringi petikan gitar oleh dirinya sendiri. Suara merdunya berhasil mengalihkan perhatian Anggi yang sedari tadi fokus mengedit video cover mereka berdua.

"Keren Tamaa." ucap Anggi dengan mata berbinar, kagum dengan lelaki yang ada dihadapannya sekarang.

"Thanks tomatoo."

"Kenapa kau sangat menghayati nyanyinya?" tanya Anggi penasaran.

"Relate sama perasaan." ucap Tama bersamaan dengan senyum tipisnya.

Anggi mengangkat kedua alisnya, "lo nyanyi buat siapa emang?"

"Buat lo."

Anggi terkejut mendengar jawaban singkat Tama. Namun sebisa mungkin ia tetap stay cool dihadapan Tama, meskipun detak jantungnya sedikit tidak aman.

"Tam?"

Tama tertawa, "engga Anggi, bercanda."

Anggi melempar Tama dengan boneka yang ada di sebelahnya.

"Tapi kalo mau diseriusin juga gapapa."

"Cukup Tam cukup. Bisa gak jangan bikin gua ngefly. Baru aja gua move on dari lo." ucap Anggi didalam hatinya.

"Lo tau ga sih Tam, Ghea lagi deket sama adek kelas." tanya Anggi mengalihkan pembicaraan, sebelum pipinya memerah bak tomat.

"Jiah Ghea sukanya yang berondong. Siapa emang?"

"Viero yang anak osis itu. Yang ganteng." jelas Anggi.

"Ooh kenal gua sama anaknya."

"Baik ga, Tam?"

Tama mengangguk. "Baik sih. Tapi tetep gantengan gua."

"Siapa yang bilang lo ganteng?"

"Anggi Marito."

"Idih sembarangan. Ga ada ya gua bilang lo ganteng." ucap Anggi tidak terima.

"Halah gengsi lo."

"Mana buktinya kalo lo ganteng?" tanya Anggi menantang.

Tama tertawa jahil, "Oh mau tau? Sini gua kasih puluhan chatnya adik kelas ke gua."

Tama memberikan handphonenya kepada Anggi. Karena penasaran, Anggi pun membaca puluhan isi chat Tama dengan adik kelas. Ada yang ganjen, ada yang modus, ada yang malu-malu, semua karakter perempuan terangkum dalam puluhan chat ini.

"Kalo ini lo nya yang tebar pesona," celetuk Anggi, "balasnya ramah lagi. Buaya."

"Lah bukan buaya, Anggi. Ya kalo mereka chatnya baik-baik, gua jawabnya juga baik. Kalo chatnya agak aneh ya gua jawab singkat. Mereka chat gua ga semuanya cringe kok, emang ada yang bener-bener pengen tau tentang osis atau seputaran sekolah." jelas Tama padat.

"Melora tau tentang ini ga?" tanya Anggi kepo.

"Tau. Ketawa doang dia. Anak osis lain juga banyak yang digituin." jawab Tama.

"Natama artis sekolah."








------------------------------

Saat ini ia sedang melakukan video call dengan kedua sahabatnya. Ya, dua sahabat. Semenjak kejadian itu, Aleta benar-benar menjauh dari Anggi, Ghea, dan Elen.

JUST FRIEND?? || MarkNatama × AnggiMaritoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang