part 28

392 49 15
                                    

Empat bulan berlalu. Regan berhasil memperjuangkan cintanya. Anggi telah jatuh cinta sepenuhnya kepada Regan. Perasaannya kepada Tama juga sudah hilang entah kemana. Selama empat bulan ini, Anggi sedikit menjaga jarak dengan Tama.

Beruntung Tama paham akan itu. Mereka hanya mengobrol seperlunya. Namun sayangnya hubungan Melora dan Tama sedikit merenggang. Ketika sedang bersama, sering ada pertengkaran kecil yang terjadi. Seperti yang terjadi saat ini.

"Kok lama banget sih? Kamu kan tau aku ga suka sama orang yang ga tepat waktu." ucap Tama saat Melora baru masuk ke mobil miliknya.

"Iya maaf tadi ketiduran terus lupa nyalain alarm."

Tama mulai menjalan mobilnya saat Melora sudah "Kamu mah akhir-akhir ini sering telat kalo aku ajak jalan."

"Kamu kan tau kita lagi padat banget jadwalnya. Les, tryout, belajar sampe malam."

"Ya tapi tetep prioritasin hubungan kita lah."

"Aku prioritasin, Tamaa. Kamu kenapa sih. Jangan mulai deh."

"Prioritasin tapi kalo diajak jalan suka telat."

Melora menarik napas dalam. Kesabarannya sudah mulai habis. "Tam, jangan mulai deh."

"Kamu yang mulai duluan." Sedari tadi wajah Tama cemberut. Seperti tidak ada semangat di malam minggu ini.

"Kamu kenapa sih? Ga usah maksa jalan kalo mood kamu lagi jelek." ujar Melora dengan suara yang hampir membentak.

"Kamu yang bikin mood jelek. Yaudah sekarang kemana?" Tanya Tama.

"Terserah."

"Pulang nih klo jawabnya terserah."

"Yaudah pulang."

"Yaudah kamu mau ke rumahku?"

Melora melirik Tama sekilas. "Berani?"

"Berani lah."



-----------

Tama

00.42
"Nggi"
"gua pengen curhat"
"boleh vc ga?"

Anggi
00.48
"5 menit lagi gua call"
"masi boker"

Tama tersenyum tipis setelah mendapat jawaban dari Anggi. Sudah lama mereka tidak melakukan video call berdua. Padahal dulu sebelum Tama menjalin hubungan dengan Melora, Ia dan Anggi melakukan video call hampir setiap hari. Entah untuk mengobrol hal penting, bermain gartic.io bersama, Anggi yang menemani Tama bermain game di pc nya, atau untuk mendengarkan musik berdua.

Tama rindu masa-masa itu. Kebiasaan video call setiap hari hilang saat Tama mulai menjalin hubungan dengan Melora. Jika dulu setiap hari video call dengan Anggi, saat itu Melora lah yang menjadi teman Tama mengerjakan tugas di malam hari.

Ketika Tama sedang melamun, hpnya berbunyi. Sesuai dengan janji Anggi, ia menghubungi Tama melalui whatsapp video call.

"Kenapa kau?" sapa Anggi yang sedang tiduran di kamarnya.

Tama tersenyum melihat Anggi. "Kau jam segini baru mandi Anggi."

"Iya tadi baru jalan sama Regan."

"Takuttt tiap hari pacaran. Udah jalan berapa bulan si?"

"6 bulanan lah. Kau mau cerita apa cepat Tama."

JUST FRIEND?? || MarkNatama × AnggiMaritoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang