"Taehyung-ah~"
Di luar kelas berdiri seorang lelaki yang tengah melambaikan tangan. Taehyung tahu betul siapa. Hanya ada satu orang yang akan berteriak memanggil namanya setiap kali datang untuk menemuinya seusai kelas selesai.
"Kau tidak lupa janjimu, kan?" Lelaki itu tersenyum lebar dan merentangkan tangan untuk merangkul Taehyung. Satu-satunya orang yang mendapat ijin untuk menyentuhnya selain keluarganya dan satu-satunya teman baik yang dia miliki.
"Aku tidak lupa. Memang kau ingin makan apa?"
"Apa saja asal di tempat yang mahal hahaha."
"Kau ingin memerasku ya?!"
Dia hanya tertawa dan membuat Taehyung jengkel.
"Bukankah kau sendiri yang bilang kalau tempat dan makanannya sesuai keinginanku?"
"Hah, baiklah."
Taehyung tak mau berdebat lebih jauh di saat perutnya pun sudah meraung untuk diisi. Selain itu apa yang dikatakan temannya memang benar adanya. Jika saja dia tidak setuju untuk bertaruh mengenai IPK siapa yang paling tinggi di semester sebelumnya mungkin dompetnya akan selamat kali ini.
"Apa kau sudah menghubungi Taeha?"
"Jangan bilang dia menyuruhmu untuk memata-mataiku?"
"Tidak seperti itu. Kau tau kan dia sangat berisik jika keinginannya belum terpenuhi?" Melihat Taehyung akan membuka mulut, lelaki itu melanjutkan dengan cepat. "Padahal aku sudah bilang jika kau sedang sibuk dalam kepanitiaan ospek fakultas."
Taehyung menghela nafas dan tiba-tiba merasa kesal untuk alasan yang temannya pasti tidak sadari. "Dasar bodoh! Dia tau jika kau di kepanitiaan juga. Karena itu pasti dia berpikir jika aku memiliki banyak waktu luang untuk mendengar ocehannya."
"Aku juga sibuk, kau tau?! Hanya saja aku tidak bisa mengabaikannya. Tidak mungkin kan aku memperlakukan little princess ku seperti itu?"
Taehyung merotasikan bola matanya. Berpikir tak ada gunanya berdebat mengenai hal yang satu itu. Tetap saja dia ingin membalas namun tergantikan dengan hanya terucap di dalam hatinya, kau akan mati jika Taeha mendengarnya, ck!
Lagipula sudah sejak awal Taehyung bilang akan masuk ke dalam kepanitiaan ospek fakultas yang akan membuatnya sibuk jadi bukan dengan sengaja dia mengabaikan chat gadis itu. Taeha akan mengocehkan apapun terutama mengenai kehidupan percintaannya dan Taehyung tidak akan bisa mengurus itu di saat pikirannya sedang terbagi-bagi. Toh, Taehyung sudah menyelesaikannya sebelum keluar kelas tadi.
Mengabaikan lelaki di sebelahnya yang mematung di tempat, Taehyung meneruskan langkah kaki jenjangnya yang dilapisi skinny jeans dan sepatu sport untuk menuruni tangga. Dia yakin temannya itu tengah frustasi karena sikap acuh tak acuhnya. Sedikitnya membuatnya ingin tertawa, tapi—
"Taehyung, awas di—ah!"
Teriakan itu terdengar setelah lengan Taehyung menabrak punggung seseorang. Rasanya cukup sakit untuk dapat membuatnya meringis.
"Maaf, maaf. Aku tidak sengaja."
"Tidak apa-apa. Aku juga—oh!" Taehyung berkedip dua kali saat orang yang bertabrakan dengannya menoleh. Dia memang tidak mengenalnya tapi ada perasaan di mana pernah melihat wajah itu. Sesaat dia berusaha untuk mengingat di mana, kapan dan dalam situasi apa saat bertemu lelaki itu.
"Apa kau terluka?"
Pertanyaan itu Taehyung jawab dengan raut wajah yang mendadak terkejut setelah ingatannya tentang malam itu mengalir di kepalanya. Tangan kirinya menutupi mulutnya yang hendak berteriak dan membuatnya berlari meninggalkan tempat itu tanpa mengatakan apapun bahkan mengabaikan panggilan temannya.
"Hah, hah, Taehyung kenapa kau berlari seperti itu? Apa kau melihat hantu atau semacamnya? Lalu kenapa juga kau berjongkok di sini?"
Padahal Taehyung sudah lupa mengenai kejadian yang terjadi bulan lalu itu tapi kini masuk ke dalam pikirannya lagi. Sesuatu yang membuatnya merasa bersalah karena tanpa sengaja melihat hal yang seharusnya tidak dia lihat. Selain itu ada satu hal lagi yang tidak dimengerti.
"Hoseok-ah, aku tahu aku tidak melakukan apapun yang salah. Kau juga setuju, kan?"
"Apa? Apa maksudnya?" Hoseok ikut serta berjongkok di sisi Taehyung. Dia makin dibut bingung saat melihat sang teman dalam kegugupan hingga menggigit bibir bawahya.
"Tapi kenapa aku kabur saat melihatnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Me! || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Taehyung tidak menyukai kontak fisik apalagi jika itu lebih dari sentuhan tangan. Tapi kenapa dengan Jungkook berbeda? "Aku tidak tahu kenapa, tapi aku sangat yakin tentang itu sekarang." Taehyung mengangkat tangan Jungkook yang lain dan...