DTM - 5

2K 263 0
                                    

Setelah hari itu Jungkook merasa bahwa Taehyung sudah tak menghindarinya seperti sebelumnya. Lelaki yang diketahui sebagai ketua club dance itu kini selalu merespon ketika Jungkook mengajak bicara meski hanya seputar urusan club. Itupun terkadang masih terasa canggung.

Alasan awal Jungkook bergabung club dance adalah untuk mencari jawaban atas sesuatu yang mengganggunya. Ketika itu sudah terjadi semestinya dia tidak punya pegangan lain untuk meneruskan berada di club dance. Namun tetap saja, cintanya terhadap dance sejak kecil tak bisa membohongi dirinya sendiri dan membuatnya bertahan. Meskipun harus mengatakan selamat tinggal pada kehidupan santai yang sudah direncanakannya selama di universitas.

Jungkook kira tak ada salahnya untuk meneruskan melakukan hobi sekaligus sesuatu yang membuatnya bahagia. Selain itu dia akan lebih banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang tak akan pernah didapatkan hanya dengan berdiam diri di asrama.

Seperti saat ini contohnya, melihat teman-temannya berlatih dengan bimbingan para senior juga termasuk ilmu baru yang dia dapatkan. Sudah hampir satu bulan para calon anggota baru mempersiapkan sesuatu yang sudah ditentukan untuk ditampilkan di depan para pengurus club pada saat seleksi penerimaan tiba.

"Kau sudah selesai dengan latihanmu, Jungkook?"

"Partnerku tidak datang."

Park Jimin mengangguk mengerti. Duduk di sebelah Jungkook untuk beristirahat sambil mengelap peluh di keningnya akibat latihan. "Aku dengar partnermu beberapa kali tidak datang. Apa tidak ada masalah?"

"Mau bagaimana? Seo Hyejin bilang ada keperluan."

"Dasar bodoh!" Mingyu yang baru datang langsung melempar kaleng minuman pada Jimin dan Jungkook. Dia duduk di sisi lain yang berseberangan dengan Jimin. "Kalian harus menari berpasangan. Kalau salah satu dari kalian melakukan kesalahan, kalian berdua akan gagal."

"Aku tahu. Dia bilang dia berlatih setiap hari di rumah dengan adiknya."

"Bagus jika memang begitu."

Yah, Jungkook juga berharap begitu meskipun tak yakin. Tapi dia ingin memberi kesempatan pada seseorang yang bilang berjanji tidak akan menjadi beban yang dapat menggagalkan mereka berdua di hari H.

Meninggalkan Jimin dan Mingyu yang tengah terlibat dalam obrolan, Jungkook mengarahkan pandangannya ke sekitar dan menguncinya setelah mendapat objek yang diinginkan.

Kim Taehyung berdiri jauh di depan. Lelaki itu terlihat seperti sedang memberikan pengarahan pada beberapa orang calon anggota.

Jika dilihat lagi, Kim Taehyung memiliki wajah yang sangat cantik. Warna kulitnya yang berwarna cokelat cerah terlihat sexy. Senyum kotaknya yang manis, suaranya yang berat namun lembut, dan tubuhnya yang ramping membuat komposisi luarnya sempurna.

Selain itu, Kim Taehyung tipe orang yang sangat bertanggung jawab atas apapun tugas yang diberikan padanya. Baik hati, rajin, pintar dan jika sudah menunjukkan kemampuannya dalam dance tidak ada satu pasang mata pun yang tidak akan terpesona padanya. Itu menjadikan nilai plus dan daya tarik tersendiri. Meskipun begitu, ada satu hal yang mungkin kebanyakan orang akan sulit menerimanya.

Semua orang di club dance seharusnya sudah tahu tentang ini. Di depan sana, Taehyung terlihat marah setelah menarik tangannya karena seorang calon anggota baru memegang tangannya entah sengaja atau tidak. Tetap, dia minta maaf setelah itu meski moodnya nampak tak baik.

"Hm, kasian sekali. Semoga hal itu tidak mempengaruhinya."

"Tidak masalah karena saingan kita akan berkurang, kan?"

"Mingyu-ya, kau tidak seru! Bukankah akan lebih menyenangkan dan menantang jika pesaing kita banyak?"

"Ya, ya. Ngomong-ngomong aku jadi ingat sesuatu. Saat itu ternyata kau beruntung sekali ya Jungkook karena Kim Taehyung Sunbae-nim tidak memarahimu."

Itu benar. Jungkook pernah terpikirkan hal itu. Daripada memarahinya, Kim Taehyung memilih kabur dan menghindarinya untuk beberapa waktu. Lalu di saat sentuhan yang tak disengaja kembali terjadi, Taehyung yang masih terkejut langsung mengocehkan kata-kata yang sulit dipercaya bahkan sampai sekarang. Apakah itu hanya karena keberuntungan semata?

Kini, Jungkook kembali menginginkan jawaban dari Taehyung. Namun dia tak tahu bagaimana untuk mendapatkannya karena hubungan mereka hanya sebatas di lingkup club yang sama atau junior-senior satu fakultas dan tidak lebih. Bagaimana jika berakhir dengan Taehyung yang akan menghindarinya lagi?

Don't Touch Me! || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang