Hai, apa kabar?
Bagaimana puasanya? Semoga lancar, ya!*****
"Kak!"
"Apa?" Gardan yang tengah mencongkel hidung menoleh pada Ella.
Bergedik jijik, Ella berucap, "Kakak kayak pelangi, ya."
"Warna-warni?"
Ella mengangguk. "Warna-warni gobloknya."
Di sini aku mau ngasih tau sesuatu sama kalian. Setelah berpikir sepanjang bulan purnama, dan sejauh bintang di langit dan burung-burung di udara. Aku memutuskan untuk mengubah judul cerita Starlight menjadi:
"Pacar Warna-Warni."
Kenapa, Kak?
Plis, aku ketularan begonya Gardan. Judul Starlight, yang cenderung mengarah ke bintang dan kesuksesan ga cocok banget sama cerita goblok, alur nyeleneh, sama tokoh yang minus akhlak dan tidak berperikepembacaan. Jangan kan kalian, saya yang nulis aja kadang depresot kalo liat tingkah laku Gardan di dunia nyata.😭
Ya ... Gardan itu memang ada, cuma aku ubah namanya. Hiks. Biarlah itu menjadi rahasia negara. Mwehehe><
Semoga suka, ya!
Mau up lagi, kapan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Warna-Warni [END]
Teen Fiction[Judul sebelumnya; Starlight] [Biar lebih halal, follow akun saya dulu, Bre, sebelum baca. Terimakasih pake banyak kalo kalian ninggalin Vote+komentar, ya.] "Gue kira kuota gue habis, ternyata nggak ada yang chat." Gardan memutar-mutar ponselnya. "...