*SEKOLAH (1)*

256 29 2
                                    


Dihari selanjutnya..

     "Ai-leen~!!Kakak datang!"girang Virza membuka pintu kamar Aileen dan menemukan adiknya tidak berada di tempat tidurnya

"Aileen?Dek kamu dimana?!"Panggil Virza mengecek ke setiap sudut ruangan,bahkan di balik lemari (?) karena otaknya yang lemot

"Dek!!Jangan bercanda!!Kamu dimana?!"Virza mulai panik dan langsung keluar untuk memberitahu kakaknya,karena terlalu cepat ia menabrak Rendy yang asik berdansa di tengah lorong membuat Rendy tidak siap menahan tubuhnya dan terjatuh ke lantai

GEDUBRAKKK...

"Aduuhhh!!Hey!Virza!!!Lihat-lihat kalau jalan!!Bokongku yqng berharga"ringis Rendy mengusap bokongnya sedangkan Virza menundukkan kepalanya namun menahan tawanya karena masih ingat hidup

"Ma-maaf ya kak,a-pfff...aku sedang buru-buru"

"Jadi,kenapa kau buru-buru?"tanya Rendy membersihkan bajunya

"Aileen menghilang kak!!"
"Hah?Aileen menghilang?Menghilang dari apa?"bingung Rendy

"Aduh kak!Aileen tidak ada di kamarnya!!Pasti Aileen diculik sama si penjahat itu!Kita harus mencari Aileen kak!"teriak Virza di hadapan Rendy membuat air ludahnya muncrat di wajah Rendy yang sudah menatapnya sadis dengan senyum terpatri di wajahnya

"Tidak perlu repot-repot Vir,Aileen tidak menghilang kok"
"Eh-Oh?Apa?Kakak tahu Aileen dimana?"

"Semalam Aileen tidur bersama kakak,sudah kakak mau mengambil sesuatu.Jangan lari-lari di lorong"kata Rendy meninggalkan Virza yang terpelongo menatap Rendy sebelum ia berteriak sangat keras hingga membuat satu rumah kaget
"KAAAKKKKKKKK RENNNNDDYYYYY!!!!!!!!"

     Argata yang berada di dekat lokasi langsung terlompat kaget dan memeluk Samuel ala koala yang berada di sampingnya sambil membawa kopinya sedangkan yang dipeluk menatap datar Argata.

"Astaganaga!!Teriakan Virza kencang amat!"kata Argata masih belum menyadari orang yang dipeluknya sudah mengeluarkan aura apinya

*Kalau bukan adek gua,udah gua sembelih ni anak*batin Samuel bergerutu



~|~|~|~|~|~|~



Di dapur...

"Astajim Indra tidak pernah tinggi!!Siapa yang berteriak kencang itu?!"gerutu Fazka hampir menumpahkan supnya sedangkan Indra yang membantu Fazka hanya bisa menangis dalam diam memikirkan tubuhnya yang tidak pernah tumbuh

*Kapan diriku bisa setinggi kak Argata,huhuhu...*
(Makanya minum susu D*ncow nak 👍)

     Aileen yang masih nyenyak dengan tidurnya terbangun tidak elit dan jatuh ke bawah kasur

DUBRAKK...

     "Aduh...bokong Aileen...siapa itu yang berteriak?"bingungnya sambil mengucek matanya,ia masih belum menyadari ia berada di ruangan Rendy dan Aileen berjalan begitu malas ke lemari pakaian Rendy

"Hm...apa pakaian Aileen tiba-tiba berubah?Ini seperti pakaian kak Rendy..."lirihnya

     Aileen melihat ke sekelilingnya dan akhirnya menyadari ia berada di ruangan Rendy
"Ohiya lupa!Aileen kan semalam tidur di kamar kak Rendy!Dasar Aileen pelupa!...Balek tidur ah..."

     Aileen kembali ke kasur empuk Rendy,matanya ia pejam kembali dan berniat untuk tidur jika saja kakak aliennya tidam membuka pintu kamar dengan kasar dan memeluknya begitu erat

BRAKK!!...

"Aileen sayang!!!Kakak rindu adek!!!"

     Virza melihat sosok yang disayanginya terbalut selimut tebal Rendy yang menatapnya dengan satu mata tertutup.Virza langsung saja memeluk Aileen tanpa aba-aba membuat Aileen kaget minta ampun dan refleks langsung meninju rahang Virza membuat Virza tersungkur dengan posisi memalukan.

-Our Euphoria- (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang