FOLLOW SEBELUM MEMBACA.
TERIMAKASIH
***
Jaerose time
Karena pada dasarnya, perbedaan itu ada.
seperti aku dan mereka. Sayangnya satu dari sekian banyak orang tidak menerima kenyataan jika kami berbeda. Itu memang benar. Sungguh aku muak dengan kea...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku ngambil fotonya dari instagram @lavsquarie_ guys. Jangan lupa follow
***
Hari ini adalah hari dimana para peserta Mos akan menampilkan penampilan sesuai gugus mereka masing masing.
Ryujin dan Somi tidak peduli, mereka tidak ditunjuk untuk menampilkan sesuatu di panggung nanti. Jadi saat ini mereka sedang ada di kantin. Bersama Guanlin, Sungchan, Jaehyuk, Chenle, dan Ayen.
"Gue tambah satu Mie Ayam nya Buk!" Teriak Ryujin.
"Gue laper sumpah, belum sarapan tadi mala Kelima anak laki laki itu hanya bisa pasrah menghadapi dua anak perempuan mempunyai sifat preman ini.
"Anjing, beneran dimakan" Ujar Ayen yang terkejut saat Ryujin langsung memakan pesanannya yang baru diantar.
"Fiks, cewek jadi jadian" Sahut Chenle
"Gue tau, lo sebenernya transgender kan? Ngaku lo" Tuduh Jaehyuk yang sama sekali tidak masuk akal.
"Somi" Panggil Guanlin yang membuat anak perempuan itu menoleh.
"Apaan?"
"Ini siapa yang bayar?" Tanya Guanlin.
Somi dan Ryujin saling pandang. "Ya lo lah, orang lo yang ngajak" Ucap Somi.
"Ngarang! Lo berdua kali ah yang maksa" Guanlin berdiri, merasa tak terima karena ia dituduh begitu saja. Tapi pada akhirnya dia duduk kembali.
"Elah tinggal bayar aja sih susah amat, jangan kayak orang susah deh lo pada" Ucap Chenle santai.
"Suka nih gue, boleh lah nambah satu mangkok lagi?" Tanya Ryujin.
Chenle membulatkan matanya. "Udah njir, perut lo bisa meledak nanti"
"Bercandaa, Chonloo"
Ketujuhnya sibuk menyantap makanan mereka sesekali bergurau. Hingga ada 2 orang Osis yang datang ke meja mereka. "Eh kalian kok masih disini? Ayo ke aula"
Osis bernama Yoo Karina itu— dan temannya, Choi Lia menatap gemas kepada adik kelasnya itu. "Ayo buruan" Ujar Karina.
"Bentar kak, masih makan ini" Sahut Ayen. "Kakak duluan aja deh, kita nyusul"
Keduanya menggeleng. "Kalau kita tinggal, nanti kalian malah kabur" Balas Lia
"Enggak Kak, janji deh" Celetuk Jaehyuk
"Lagian kita mau kemana kaburnya, kita kan masih belum tau letak letak sekolahannya" Tambah Sungchan.
"Anjir letak letak" Chenle tertawa. "Yoi Kak, santai aja deh"