Wali murid, sudah datang dan kini sudah ada diruang BK bersama ketujuhnya dan Giselle. Em hanya saja, ada beberapa wali murid yang belum datang, seperti Bunda contohnya.
"Maaf sebelumnya, tapi bolehkah saya menyelesaikan masalah yang baru terjadi? Sebentar saja, boleh ya Buk" Ujar Bu Lisa ramah.
"Boleh bu, silahkan sambil nunggu wali lain datang" Ucap Bu Jisoo, ibu Somi.
"Baik Bu Terimakasih"
Bu Lisa menatap Ryujin dan Giselle bergantian. "Kenapa berantem?" Tanya Bu Lisa.
Ryujin mengangkat kepalanya. "Dia dulu bu yang nyiram saya pakai kuah bakso, ini buktinya" Balas Ryujin sambil menunjukkan lengannya yang melepuh gara gara ulah Giselle.
Bu Lisa dan wali murid terkejut melihat lengan Ryujin yang melepuh. "Kamu ngapain nyiram dia pakai kuah bakso? Ini udah termasuk kekerasan loh"
Giselle hanya menunduk, kemudian ia membalas. "Ryujin sendiri bu yang sering buat ulah, kan saya sebagai kakak kelas cuma mengingatkan aja"
"Mengingatkan apanya, orang lo dateng dateng terus nyiram kuah bakso gitu" Sahut Somi yang duduk disebelah Ryujin. Memanas manasi keadaan.
"Bener Giselle?"
"Tapi tadi Ryujin juga mukul saya Buk, ini buktinya"
"Iya Bu saya memang mukul dia karena dia dulu yang mukul saya" Sahut Ryujin. "Bukan cuma itu aja Bu, Kak Giselle tadi juga nampar saya, ibu lihat kan merah merah di pipi saya?"
Bu Lisa menghela nafas. "Giselle Uchinaga, kamu saya skors selama empat hari. Dan buat kamu Ryujin, kamu harus bersihin ruang BK nanti sepulang sekolah"
Ryujin mengangkat sebelah alisnya. "Lah saya dihukum juga Bu?"
"Iya, kamu juga salah"
"Gampang itu mah" Gumam Ryujin.
Giselle menatap Bu Lisa dan Ryujin dengan pandangan tak percaya. "Loh Bu? Kok di skors?"
Bu Lisa mengangguk. "Kamu udah gunain kekerasan, dan nanti Ibu kirim surat buat orang tua kamu"
"Giselle boleh pergi"
Anak perempuan itu melirik sinis kearah Ryujin, kemudian ia langsung melenggang pergi dari ruang BK.
"Ryujin, Jaehyuk sama Guanlin udah bilang ke orang tuanya kan?" Tanya Bu Lisa.
"Udah kok Bu, mungkin sebentar lagi datang"
Beberapa menit kemudian, Bunda bersama dua wali lain datang. "Loh? Lisa?" Sapa Bunda.
"Rose? Lo wali muridnya siapa?" Bisik Bu Lisa, sama terkejutnya saat melihat teman dekatnya itu. Bu Lisa berdiri dan mendekat kearah Bunda.
"Itu si Ryujin, eh tapi itu kenapa lengannya ada putih putih?"
Bunda mendekat kearah Ryujin dan memeriksa lengan kanannya. "Heh, kenape lo?" Tanya Bunda.
"Dedek disiram kuah bakso Bun, biasa sama kakel" Sahut Ryujin. "Tenang, udah di obatin kok"
Bu Lisa mendekat kearah Bunda dan memegang lengannya. "Udah, Bu Rose duduk dulu ya kita bahas bareng bareng"
Bunda menurut dan duduk disebelah kakak iparnya, Bu Jisoo.
"Udah datang semua kan? Sekarang saya mau bahas masalah yang kemarin" Bu Lisa memulai pembicaraan.
"Kemarin waktu ada acara pentas untuk hari terakhir Mos, ketujuh murid ini membuat keributan dengan merusak sound system dan menyebabkan speaker di aula meledak" Jelas Bu Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Different! [Slow Update]
Fiksi PenggemarFOLLOW SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH *** Jaerose time Karena pada dasarnya, perbedaan itu ada. seperti aku dan mereka. Sayangnya satu dari sekian banyak orang tidak menerima kenyataan jika kami berbeda. Itu memang benar. Sungguh aku muak dengan kea...