Kelas telah selesai, ada yang memilih untuk ke kantin dan kegiatan lain nya. Begitupun dengan selfi yang ingin beranjak dari kelas nya dikarenakan perut nya mengalami panggilan
"aishh perutku lapar pisan uy". Gumam nya sambil membereskan buku nya dan laptopnya
Randa yg melihat itupun mendekat "oy pao kantin yukkkk!". Ajaknya
Selfi hanya melihatnya sekilaa lalu pergi dari kelas tersebut tanpa menjawab ajakan randa
Lesti sedang di dalam kelasnya mengetik beberapa kata di laptopnya dengan buru-buru tak bisa dipungkiri akibat melupakan sarapannya tadi ia harus merasakan cambukan cacing didalam perutnya
Billar memandang nya dari belakang, ia juga berkutat didepan laptopnya untuk menyelesaikan pembahasan oleh bu citra yang belum ia kerjakan. Setelah selesai ia membereskan semua dan memasukkan ke dalam tas nya.
"lar kantin yuk!". Ajak rara pada billar
"hmm ya udah yuk". Jawabnya melangkah namun tiba-tiba ia melirik lesti yg masih mengerjakan sesuatu "gak kekantin?". Tanya nya pada lesti
Lesti berhenti dari kegiatan nya, ia melirik sedikit "duluan aja". ucapnya melanjutkan ketikannya
Billar mengangguk lalu pergi, tepat di ambang pintu ia bertemu dengan randa, selfi dan faul
"hah lo". Tunjuk selfi menatapnya dengan pelototan mautnya
"gue?". Tunjuk billar pada diri sendiri dengan bingung nya
Selfi mengadahkan kedua tangannya dipinggang lalu menatap nya dengan tatapan tajam nya "lo kemaren yg udah peluk kakak gue".
Yang dipelototi agak kikuk pasalnya gadis didepannya sangat menyeramkan, billar hanya mengangguk kikuk membuat selfi merasa geram
"gue butuh jawaban bukan anggukan. Kenapa lo main peluk kakak gue, lo pikir kakak gue boneka". Protesnya masih dengan posisi tangan di pinggang nya
"m-maaf tapi waktu itu gue ga sadar dan gue salah orang". Gugup billar
Rara yg melihat itu hanya tersenyum kaku melihat tingkah billar yg menurutnya konyol, selfi yg tak sengaja melihat tingkah rara langsung membuka suaranya
"lo kenapa ketawa, emang ada yg lucu?". Tanya selfi kini menatap rara tajam
Kaget tentunya, rara ketahuan ia meneguk salivanya dengan kasar "gak apa apa". Jawabnya gagap
"ada apa ini kok disini". Tanya lesti tiba-tiba membuat semua orang menatap nya
"assalamualaikum lesti". Ucap faul tersenyum manis
"Walaikumsalam ul". Jawabnya membalas senyuman
Deghhhh
Billar membeku seketika senyum itu, senyum milik salsa, gingsul dan kemanisan itu. Seketika mata billar berkaca-kaca. Dengan kepekaan yg luar biasa selfi melihat billar yg sedang menatap kakaknya dengan tatapan kerinduan
"kak". Panggil selfi pada lesti
Lesti langsung mengarah ada selfi dan selfi mengodekan sesuatu, sekilas saja lesti mengerti dan memahami kondisi
"ya udah ayo kita kekantin sekarang!". Pamit lesti cepat dengan datarnya
Rinduku menggebu, senyum mu tetap sama billar meneteskan air matanya secara tak sengaja, ia tersadar lalu menghentikan langkah lesti dengan memegang lengan lesti membuat sang empuh kaget
"kenapa?". Tanya lesti menatap billar yg sudah dibasahi air mata
Ia hanya menggeleng pelan
Yang lain tak menyadari jika lesti masih ditempat
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbihmu Tak Merestui
Teen Fiction"saya suka kamu, m-maaf kalau saya lancang tapi itulah kenyataan nya" wanita itu hanya menatapnya dengan tatapan datar dan bingung, sedangkan si pria menatap dengan tatapan tulusnya sembari tersenyum padanya "kamu gak usah jawab, saya uda tau jawaba...