Maafkan ketypo an yang bertebaran
"lesti" panggil billar
Lesti menghentikan langkahnya sejenak lalu beralih menatap billar dibelakang nya dengan tatapan tanya
"kamu cantik". Ucap billar yang hanya dibalas senyuman oleh lesti
"kamu bilang saya cantik karena mirip sama masa lalumu". Jawabnya berlalu pergi
Ia terdiam dan berpikir, iya dia mengatakan itu karena memang lesti sangat mirip dengan salsa. Pasti iya mengatakan itu karena benar salsa bukan karena hatinya. Jika iya dia takkan mungkin mengkhianati salsa kan
Kini ia meninggalkan area kampus untuk menuju SH International Airport.
Kira-kira 30 menit lagi gunawan akan mendarat. Jalanan cukup ramai namun tak menyebabkan kemacetan.20 menit berlalu, namun ia masih memutuskan untuk tetap dimobil sambil menunggu sang adik, karenanya billar tak suka menunggu apalagi sendirian
Tinggg
"kamu dimana? Udah waktu nya jemput adikmu".
"iya ma, aku udah sampi tinggal nunggu keluar".
"baiklah, mama akan pulang sebantar lagi".
"yes mom".
Mamanya mematikan telfon nya, dan waktu itu pula gunawan sudah terlihat dengan koper di tangan kirinya. Billar melambaikan tangannya dan gunawan kini berlari sembari dengan koper yg ia bawa. Tampak wajah bahagia pada gunawan. Pasalnya sudah sejak lama ia tak bertemu dengan adiknya itu, terakhir bertemu sejak pemakaman sang kekasih waktu itu tiga tahun lalu
"ahh hyung aku kangen". Ucapnya memeluk sang kakak begitu erat, tercetak mata berkaca2 disana
"ya lepaskan, aku ga nafas". Ucapnya memaksa melepas tangan gunawan
"maaf hyung aku terlalu kencang".
Billar terbatuk-batuk pasalnya memang tenaga gunawan memeluk billar sungguh sangat erat
"kau ini ga berubah sama sekali". Kata billar, melihat gunawan yg berkaca2 membuatnya tak tega lalu memeluk kembali adiknya itu dengan lembut
"cengeng". Sahut billar
"biarin"
"udah ayo pulang, emang ga malu diliatin orang noh". Kata billar membuat gunawan melirik disekitar nya
"kau terlihat kurus hyung, apa ga dikasih makan sama eomma?".
"ya dikasih lah masa enggak".
"lalu?".
"ini lagi diet, ya udah sih sana taro kopermu di bagasi dan kita langsung pulang kerumah".
"appa sama eomma kenapa ga ikut jemput?". Ucapnya kini sudah duduk disamping billar
"eomma nunggu dirumah, kalo appa biasalah sibuk". Jawab billar menghidupi mesin mobilnya meninggalkan area tersebut
"kalo gitu antar aku ke kantor appa sebentar". Ucap gunawan
"aishh kan nanti ketemu juga dirumah". protes billar
"hyung, aku rindu pada appa. Jadi tolong antar aku hanya sebentar aku janji". Jawab gunawan dengan menaikkan kedua jarinya berbentuk V
Billar pasrah karena gunawan memang sangat manja pada kedua orangtua nya. Appa dan eomma panggilan dari gunawan untuk mereka mengikuti gaya korea, sedangkan billar saudaranya dipanggil hyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbihmu Tak Merestui
Teen Fiction"saya suka kamu, m-maaf kalau saya lancang tapi itulah kenyataan nya" wanita itu hanya menatapnya dengan tatapan datar dan bingung, sedangkan si pria menatap dengan tatapan tulusnya sembari tersenyum padanya "kamu gak usah jawab, saya uda tau jawaba...