"ehh nuna".
Lesti tersenyum manis ke arah gunawan "nuna sedang apa disini?". Tanya gunawan "tadi saya duduk sambil baca buku aja dan kebetulan ketemu kakakmu". Jawab lesti mendapati anggukan kecil dari gunawan
"gimana kalo nuna ikut kami aja ngobrol dicaffe". Ajak gunawan menatap lesti senyum
"lesti". Panggil seseorang yang sudah mendekat kearah nya "oh faul". Jawabnya "gimana kamu udah siap?". Tanyanya ada lesti sambil menatap gunawan dan billar bergantian "kita tunggu selfi bentar". Kata lesti
"apa selfi telat?". Ucap selfi yg baru saja sampai dengan nafas sengalnya "eh ada gunawan dan billar oppa". Celetuk selfi menatap kearah nya
Billar tersenyum membungkuk pada selfi "ayo hyung pergi". Ajak gunawan pada hyungnya "eh tunggu kalian mau kemana?'. Tahan selfi "kami mau mau kecaffe". Jawab gunawan
"gimana klo bareng aja, kan kita juga mau ke caffe". Ajak selfi dengan senyuman penuhnya "oh ga usah, kami ga mau mengganggu". Tolak billar dengan lembut "ga lah siapa bilang ganggu". Katanya
Faul menghela nafasnya "gabung aja ga papa". Ajaknya yg diangguki oleh gunawan tapi tidak dengan billar
Sepertinya dia tak suka kalo aku dekat-dekat dengan lesti batinnya
Mereka kearah parkiran "lesti sama aku kan". Ajaknya ada lesti "ga boleh". Ucap gunawan cepat mendapat tatapan aneh dari mereka "maksudnya ga bisa nuna sama aku naik mobil". Lanjutnya
Selfi tampak mengerti situasi yg mencekam ia hanya mampu menghela nafasnya "oppa, ajak lesti sama oppa aja, aku bisa sama faul". Bisik selfi pada billar. Tapi billar hanya diam dengan wajah datarnya "astaga oppa". Bisik nya lagi kini mencubit lengan billar, ia pun menatap selfi memalas
"lebih baik ikut kita naik mobil". Ajak billar dengan wajah datarnya "ga usah saya bisa sama faul". Tolaknya lembut membuat billar mengerti "klo gitu ayo". Ajak faul yg diikuti oleh lesti dibelakang nya
Selfi menatap billar berdecih "ck, gitu aja ga bisa". Ucapnya memasuki mobil billar
Posisinya selfi berada di belakang dan gunawan yg menyetir
Saat diperjalanan motor faul berada didepan sedangkan mereka dibelakang nya hingga pada saat ini billar menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan. Tampak mereka sedang tertawa riang. Tercetak wajah billar tak suka hingga ia memejamkan matanya dan bersandar
"selfi benar namamu selfi?". Tanya gunawan menatap selfi dari cermin "yoi". Singkatnya memainkan game diponselnya
"kayaknya nuna lesti sama faul dekat apa mereka ada hubungan". TanyanyaSelfi meletakkan ponselnya ke dalam tasny dan menatap gunawan dari pantulan cermin "iya mereka saling suka dalam diam dan kayaknya dia bentar lagi nikah". Celetuk asal selfi
"mampus gue kerjain lu oppa". Batinnya selfi
Gunawan tampak kaget tapi tak kalah kaget oleh billar, billar yg tadi posisi bersandar memejamkan mata kini tiba-tiba duduk menatap kearah selfi
"what nikah?". Kejut gunawan yg diangguki oleh selfi tersenyum "mereka dijodohin sama abah". Jawabnya polos membuat billar mengalihkan arah pandang nya ke faul dan lesti yg tampaj serasi
"ga heran sih karena emang cocok dan seagama". Ucap gunawan
"kenapa bawa-bawa agama?". Tanya selfi heran
"ga mungkin kan nuna lesti mau sama orang yg berbeda keyakinan dengannya".
"bentar,". Ucap selfi jeda sambil menatap mereka secara bergantian "maaf tapi aku penasaran, kalian nonis?". Tanya selfi hati-hati mendapat anggukan dari gunawan
"benar nuna kami nonis, apa nuna keberatan berteman dengan kami?". Tanya gunawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbihmu Tak Merestui
Teen Fiction"saya suka kamu, m-maaf kalau saya lancang tapi itulah kenyataan nya" wanita itu hanya menatapnya dengan tatapan datar dan bingung, sedangkan si pria menatap dengan tatapan tulusnya sembari tersenyum padanya "kamu gak usah jawab, saya uda tau jawaba...