;

14 7 4
                                    

Sejak awal kita memang berbeda;
aku arunika di ufuk timur sedang kau sandyakala yang menanti gilirannya di barat

Tapi akhirnya Puan sadar kita bukan sepasang magnet yang saling menarik kutub berbeda;
Puan telah berhenti menimbun semoga

Tuan, kurasa kita memang perlu jeda dan pisah;
kupeluk erat jarak yang membentang di antara kita

Puan telah kehilangan Tuan untuk selamanya;
Puan telah ditinggalkan demi kebaikan Puan sendiri

Kita garis paralel;
dua garis yang bermimpi saling menjamu di tengah iringan elegi yang menyatakan lengkara

Kita semicolon;
dua kata -aku; kamu- yang tidak dileburkan takdir menjadi sebuah kita

Kewarasanku bilang tak sepersepuluh pun dari tulusku akan sampai padamu;
perasaan ini 'kan Puan simpan saja baik-baik, Tuan

--
¹Arunika: cahaya matahari yang baru saja terbit
²Sandyakala: cahaya merah saat senja
³Elegi: nyanyian yang mengandung ratapan dan dukacita
Lengkara: mustahil

Semicolon (;) digunakan untuk menggabungkan dua kalimat setara dengan menggantikan kata hubung -dan, atau, jadi, dll-, sebagai akhir perincian, dan memisahkan rincian dalam kalimat yang sudah memakai koma.

Selamat hari Kartini buat perempuan-perempuan hebat di dunia oranye ini dan salam literasi semuanya!💐 🇮🇩

Rasa Itu Namanya CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang