Sejak awal kita memang berbeda;
aku arunika di ufuk timur sedang kau sandyakala yang menanti gilirannya di baratTapi akhirnya Puan sadar kita bukan sepasang magnet yang saling menarik kutub berbeda;
Puan telah berhenti menimbun semogaTuan, kurasa kita memang perlu jeda dan pisah;
kupeluk erat jarak yang membentang di antara kitaPuan telah kehilangan Tuan untuk selamanya;
Puan telah ditinggalkan demi kebaikan Puan sendiriKita garis paralel;
dua garis yang bermimpi saling menjamu di tengah iringan elegi yang menyatakan lengkaraKita semicolon;
dua kata -aku; kamu- yang tidak dileburkan takdir menjadi sebuah kitaKewarasanku bilang tak sepersepuluh pun dari tulusku akan sampai padamu;
perasaan ini 'kan Puan simpan saja baik-baik, Tuan--
¹Arunika: cahaya matahari yang baru saja terbit
²Sandyakala: cahaya merah saat senja
³Elegi: nyanyian yang mengandung ratapan dan dukacita
⁴Lengkara: mustahilSemicolon (;) digunakan untuk menggabungkan dua kalimat setara dengan menggantikan kata hubung -dan, atau, jadi, dll-, sebagai akhir perincian, dan memisahkan rincian dalam kalimat yang sudah memakai koma.
Selamat hari Kartini buat perempuan-perempuan hebat di dunia oranye ini dan salam literasi semuanya!💐 🇮🇩
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Itu Namanya Cinta
PoetryTuan beri Puan sekuntum bunga, Puan balas sebuah hati. Sebenarnya Puan ingin juga mengirimkan diari, tapi Tuan tidak pernah tau itu. Sebab Puan tak pernah jadi mengirimkannya, Puan takut Tuan tidak suka. Jadi biar kata-kata yang sudah Puan ramu dan...