Tuan memang baik
Tepatnya, terlalu baik
Seharusnya jangan begitu
Biar Puan tidak berharap sendirian
Cinta lalu akhirnya sakit sendirian
Tuan pergi
Ketika rasa itu baru bersemi
Bahkan masih terlalu prematur
Terlalu liar untuk dipetik
Masih butuh perawatan sampai akhirnya siap meninggalkan tanahnya
Mati
Memang sudah mati akal sehat
Beserta juga semua logika
Semua kewarasan untuk tidak berhalusinasi
Tetapi rasa itu, ia tidak mau mati
Sudah diguyur sampai patah
Akarnya tetap tidak mati daya
Malah sinyalirkan harapan untuk tumbuh
Menahan sekuat tenaga saat ingin dicabut
Rasa ini tak mati-mati, Tuan
Tuan,
Ini tulisan tentang sebuah rasa yang tak kunjung mati
Tentang sebuah rasa yang Puan namai cinta mati
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Itu Namanya Cinta
PoetryTuan beri Puan sekuntum bunga, Puan balas sebuah hati. Sebenarnya Puan ingin juga mengirimkan diari, tapi Tuan tidak pernah tau itu. Sebab Puan tak pernah jadi mengirimkannya, Puan takut Tuan tidak suka. Jadi biar kata-kata yang sudah Puan ramu dan...
