"Bukan salah Tuan, tapi Puan."

22 19 3
                                    

Dengan hati yang sedang cidera, Puan tuangkan rasa malam ini.

Sebenarnya bukan salah Tuan
Tapi Puan yang jatuh terlalu dini
Bukan salah Tuan
Tapi Puan yang kelewat percaya diri

Puan yang bodoh nan tak tahu diri
Mengharap Tuan memberi afeksi
Padahal Tuan memang tak punya intensi
Dasaran Puan saja yang tak mengerti

Bukan salah Tuan
Tapi Puan sendiri yang berspekulasi
Puan yang lancang berkonklusi
Tanpa pernah konfirmasi

Pada akhirnya bukan salah Tuan
Tapi Puan sendiri

Malam ini, bilik rumah Puan yang jadi saksi
Sebuah hati yang memucat pasi

--
Tuan memang tidak pernah salah, dasaran Puan.

Semoga kalian suka dan nantikan terus bagian selanjutnya. Salam literasi!

Rasa Itu Namanya CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang