Hiperbola

48 40 9
                                    

Kala Puan mengamati arak mega
Hilir mudik di cakrawala
Puan tuangkan serumpun kata
Dalam sekumpulan hiperbola

Umpama dila yang terangi sekitarnya
Tirta rona biru yang manjakan mata
Susunan gugus bintang yang hiasi angkasa
Suryakanta yang perjelas segala tanya

Beginilah Tuan itu sederhananya,
Secercah kesejukan di tengah sabana
Sebuah ambiguitas yang pantas Puan bayar dengan sebuah penantian

--
¹Dila: lampu minyak (yang kecil); pelita; dian
²Tirta: air
³Suryakanta: kaca pembesar

Haihai~
Semoga masih ada yang menanti kelanjutan karya ini ya 😊
Silakan tinggalkan vote kalau suka. Stay safe dimanapun kalian berada. Kunanti kembali di sajak selanjutnya dan salam literasi semuanya!

Rasa Itu Namanya CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang