Tuan beri Puan sekuntum bunga, Puan balas sebuah hati. Sebenarnya Puan ingin juga mengirimkan diari, tapi Tuan tidak pernah tau itu. Sebab Puan tak pernah jadi mengirimkannya,
Puan takut Tuan tidak suka.
Jadi biar kata-kata yang sudah Puan ramu dan...
Sebelum berjumpa Tuan Puan selalu sendirian Kendati di tengah keramaian Tetap, Puan kesepian
Kalau tiada hari hujan Puan pasti terus berjalan Mencoba peruntungan Barangkali ada kesenangan Di ujung persimpangan
Lalu lalang tanpa tujuan Kehampaan sungguh bukan candaan Sebelum bertemu Tuan Puan selalu berharap segera ditemukan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-- ¹Tuan: sebutan kepada orang laki-laki bangsa asing atau sebutan kepada orang laki-laki yang patut dihormati. ²Puan: nyonya (lawan tuan).
Haihai~ Akhirnya memberanikan diri memublikasikan buku ini. Walau ditulis dengan konsep Tuan-Puan, bahasa sajak disini gak akan terlalu berat nan puitis kok. Karena sajak-sajak ini ditulis sebagai diari yang bila dibaca berurutan memiliki alur. Semoga catatan perjalanan cinta 'Puan' ini bisa menghibur dan menghangatkan hati kalian ya!
