Tuan tak perlu tau
Angin mana yang membawa rindu
Menyanyikan lulabi pencipta syahduTuan tak perlu tau
Ruang mana yang sibuk menggema doa
Merapal lantunan bait-bait penuh harapanTuan tak perlu tau
Bunga mana yang mengering dimakan waktu
Layu bersama puing-puing kenanganTuan hanya perlu tau
Angin tak pernah lelah berkelana
Ruang sukarela beri kehangatan
Dan bunga tak pamrih melepas mahkotanya--
Semoga antologi sajak balada ala-ala ini bisa menghibur ya. Kalau suka boleh beri karya ini vote maupun komentar masukan.
See you guys di sajak selanjutnya dan salam literasi ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Itu Namanya Cinta
PoetryTuan beri Puan sekuntum bunga, Puan balas sebuah hati. Sebenarnya Puan ingin juga mengirimkan diari, tapi Tuan tidak pernah tau itu. Sebab Puan tak pernah jadi mengirimkannya, Puan takut Tuan tidak suka. Jadi biar kata-kata yang sudah Puan ramu dan...