12

427 42 0
                                    

Warning! Untuk yang masih kecil tolong di skip!






Jimin membaringkan tubuh hyera diranjang. Lalu mencium kembali bibir hyera

"eunggh" desah hyera

"hyera kau tau aku sangat mencintai mu" jimin mencium leher hyera

Hyera diam.ia hanya menikmati sentuhan suami nya itu

Kini jimin mulai turun ke bawah.lalu mencium perut rata hyera

Hyera tentu saja menggeliat

Clik!

Jimin berhasil membuka bra yang dipakai hyera

"aahh p-pelan-pelan jim! Ohh tuhan"

Jimin meremas dada hyera lalu mencium puting nya

Keadaan hyera sekarang sudah full naked.entah kapan ia sudah seperti ini ia juga tidak tau

Jimin menyium perut hyera, lalu turun ke bawah meraba area sensitif hyera

"ah ah j-imin shiihh"

Jimin mencium lalu menjilat nya

"ouh park j-jimin b-berhenti bermainnhh"

"teruslah mendesah sayang.aku menyukai nya"

Sialan emang si park satu ini

Jimin kembali mencium bibir hyera, tak lupa tangan nya yang memasukan jari nya di area sensitif hyera

"ouhh! Ah! " hyera benar benar sudah terangsang

Jimin mempercepat kocokan nya sehingga ada sesuatu yang ingin keluar didalam tubuh hyera

"ahh jim aku ingin pipishh"

Mendengar itu jimin semakin mempercepat.  "keluar kan saja sayang jangan ditahan"

Akhir nya yang sedari ditahan akhir nya keluar

Nafas hyera tersengal sengal. Jimin merebahkan tubuh nya disamping hyera, lalu membuka celana dan boxer nya

Nampaklah milik nya yang sudah menegang sempurna

Hyera yang melihat milik jimin begitu besar bergedik ngeri

"sekarang giliran mu memuaskan ku hyera" jimin menarik tubuh nyera didudukan nya di perut jimin

Hyera langsung mengenggam milik jimin lalu tangan nya turun naik

"ahh yeahh seperti itu hyera" jimin mengadahkan kepala nya ke atas dengan mulut terbuka

Hyera memang sudah mengerti hal seperti ini. Dulu ia tidak sengaja menonton

Hyera yang mendengar jimin mendesah mempercepat kocokan nya. Lalu mengulum milik jimin

"aah ah hyera kau sangathh pandai ternyatahh"

Jimin merasakan puncak nya akan sampai. "l-lebihh cepathh sayanghh"

Akhir nya jimin mengalami pelepasan.

Jimin membalikan posisi.sekarang hyera yang dibawah kungkungan nya

"kita ke inti nya. ini awal nya akan sakit. Aku akan berusaha akan pelan-pelan"

Hyera mengangguk

"kalau kau merasa sakit.kau bisa mencengkram pundak ku"

Hyera mengangguk lagi

Jimin memposisikan junior nya ke selangkangan hyera. Jimin menggesekan junior nya divagina hyera

"eungghh c-cepat lahh" hyera sudah benar-benar tidak tahan

Jlebb

"arghh! "ini sakit sekali" hyera berteriak bersamaan itu darah segar keluar dari selangkangan nya





Akhir nya mereka mencapai pelepasan masing-masing. Jimin merebahkan tubuh nya disamping hyera. Lalu memeluk sang istri

"terima kasih. Terima kasih hyera" jimin mengecup kepala hyera

Hyera yang benar-benar sudah lelah hanya mengangguk kan kepalanya

Hyera membalikan posisi nya menghadap jimin

"aku mencintai mu jimin" hyera memeluk jimin,menyembunyikan nya diceruk sang suami

Jimin tersenyum. Ia benar-benar bahagiaaa

Jimin mengecup kening hyera. "terima kasih sayang"

Mereka berdua sama-sama masuk ke dalam mimpi

*****

Pagi pun tiba. Kini suasana diluar lagi hujan badai. Siapapun pasti tidak ingin bangun dari tidur nya.

Berbeda dengan sang pria menatap ke arah sang pujaan yang masih terlelap tidur enggan membuka mata nya.tersenyum dan membelai pipi sang wanita

"eungh" wanita itu melenguh

"apa aku membangunkan mu hm? " tanya jimin

Tapi sang wanita enggan membuka mata nya, semakin mempererat pelukannya

"kau tidak ingin bangun hm? " jimin mengelus surai sang istri

"biar kan aku tidur jim, aku masih mengantuk" gumam hyera pelan yang masih bisa didengar jimin

"aigo.baiklah"

Baru saja hyera akan menyusuri mimpi nya,mata nya terbuka kembali. Bagaimana tidak si park sialan ini mengendus kan hidung nya dileher hyera

"eungh jim, hentikan"hyera mendorong bahu jimin"

"aku lapar, apa kau tidak mau bangun" jimin mmegerucutkan bibir nya

"lepaskan dulu. Maka aku akan bangun" jimin pun melepaskan pelukan nya

"arghh" hyera merasakan area selangkangan nya sakit dan perih

Jimin yang mendengar teriakan hyera lantas bangun dengan wajah khawatir. "apa sakit sekali. Maafkan aku jika bermain kasar semalam"

"uh ya ini salah mu. Aduh sakit sekal-. Yak! Park jimin lepas kan aku" hyera memberontak ketika jimin menggendong nya

"ini salah ku. Maka kau diam saja" jimin membawa hyera menuju kamar mandi.  "apa mau ku mandikan sekalian heum? "

Hyera menatap tajam jimin.  "tidak mau. Keluar lah"

Jimin tertawa. "hahaha baiklah tapi rasa nya mandi berdua menyenangkan"

"yak! Park jimin sialan"

love (PJM) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang