Jaehyun menatap Gyuri yang berjalan mendekatinya dari arah pintu, Gyuri terlihat membawa sebuah tas kecil yang ia rasa di dalamnya terdapat kotak makan.
"Kenapa kesini?" Tanya Jaehyun saat Gyuri sampai di depannya
Gyuri menaruh tas yang ia bawa tepat, di meja "Membawa ini!"
Jaehyun meraih tas tersebut, dan benar di dalamnya terdapat kotak makan berwarna biru. Dibukanya kotak tersebut, berisi paket makan siang lengkap dengan buah yang tersusun rapi.
"Tumben sekali kau baik, apa ini ada racunnya?"
"Kukira sangat tidak berkelas, jika aku memberimu racun di area rumah sakit." Ucap Gyuri geram, yang benar saja.
Dia berniat sangat baik hari ini dengan mengantarkan Jaehyun makanan, tau begini mending dia makan saja makanan itu tadi.
Tawa Jaehyun hampir meledak ketika melihat raut wajah Gyuri yang kesal, sebenarnya Jaehyun sangat senang melihat Gyuri yang datang dan membawa makanan ke tempatnya.
"Baiklah karena aku baik, akan ku makan ini." Ucap Jaehyun membuka kotak makan yang dibawa Gyuri
Gyuri diam - diam memperhatikan gerakan Jaehyun, apa dokter yang ada didepannya akan mengeluarkan ekpresi kagum atau tidak.
"Kurasa ini lumayan."
"Bisa dibilang begitu, kalau begitu aku akan pergi. Sampai jumpa!"
Gyuri membalikkan badannya hendak pergi, tapi tangannya diraih Jaehyun.
"Mau kemana?"
"Tentu saja kembali!"
"Tidak, kau tetaplah disini! Kita makan saja ini berdua, kau lapar bukan?"
Jaehyun menatap Gyuri berharap mau tetap tinggal
"Tidak juga, aku sudah makan tadi!" Ucap Gyuri menolak
Jaehyun tentu saja tidak putus asa, ia menarik Gyuri untuk duduk.
"Tetaplah disini! Aku cukup lelah hari ini, bisakah kau menemaniku makan sebentar?"
Melihat Jaehyun yang memang tampak begitu lelah membuat Gyuri kasian, lebih tepatnya sedikit khawatir. Gyuri memutuskan untuk mau menemani Jaehyun makan.
"Baiklah aku akan disini menemanimu, cepat habiskan! Kau bisa istirahat sebentar, saat waktumu masih tersisa." Saran Gyuri. Jaehyun hanya mengangguk, ia mulai suapan pertamanya.
"Ini enak!"
"Benarkah, padahal aku hanya mencoba resep dari internet."
"Kenapa kau tumben sekali masak." Bagaimana tidak bertanya, selama ia kenal Gyuri, sekalipun Jaehyun belum pernah melihat Gyuri memasak.
"Kau saja yang tidak pernah melihat, aku hanya kurang pandai bukan tidak tahu!"
Jaehyun hanya bergumam menanggapi Gyuri, ia lebih memilih untuk fokus makan lebih dulu. Gyuri cukup senang ketika melirik Jaehyun yang hampir menghabiskan makanan yang ia buat, agar tidak terlihat terlalu jelas, Gyuri memilih untuk membaca salah satu majalah yang ada di meja depannya.
"Kau sudah selali?" Tanya Gyuri melihat Jaehyun sudah duduk disampingnya, kotak makan yang dibawa Gyuri juga sudah diletakan dengan rapi di meja.
"Hmm, terima kasih makanannya."
"Baiklah, kalau begitu aku pergi!" Gyuri hendap pergi, tapi tangannya di tarik lagi hingga ia terduduk lagi di sofa.
"Kenapa lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
As You Wish [Selesai] JaehyunxGyuri, SehunxJisoo
FanficJaehyun seorang dokter sebuah rumah sakit ternama harus menuruti perintah ibunya untuk terlibat dalam kencan buta, namun siapa sangka Gyuri justru berhasil menolongnya akibat pertemuan mereka yang tak terduga! Sehun terus mencari tahu apa penyebab...