Seseorang tengah duduk dengan tatapan yang mengintimidasi, dia tidak sendiri. Di depannya ada seorang wanita yang dijaga oleh dua orang berbadan besar agar tidak kabur. Suasana gelap mengelilingi ruangan tersebut, membiakan orang itu tertawa keras.
"Apa lagi yang ingin kau lakukan sekarang?" tanya wanita tersebut
"Aku sudah melakukan apa yang kau inginkan, berhentilah membawa adik ku" ucapnya
Laki - laki tertawa dan mendekat, melihat bagaimana wajah orang yang di hadapannya dengan baik. "Kau ingin adikmu ku lepaskan bukan? Maka lakukan satu hal lagi dan aku akan melepaskannya"
"Apa lagi?"
Pria itu sekali lagi mengeluarkan tawa liciknya, "Buat Jisoo pergi dari hidup Sehun! "
"Apa?"
"Kakak...."
Suara lirih dari remaja laki - laki membuat Sori berlari menghampirinya, ia memeluk erat orang yang sangat ia sayangi itu. Tapi orang - orang disana kembali ingin melepaskan mereka, mereka menarik Sori dengan paksa.
"Taeyong kau harus bersabar, sebentar lagi tunggu kakak ya?"
Taeyong hanya mengangguk pasrah, kepalanya menunduk karena ia tidak ingin membuat kakaknya menjadi menangis lagi.
Dengan berat hati Sori melihat adiknya kembali di bawa masuk oleh orang - orang itu, ingin sekali ia membawa Taeyong untuk lari dari sana dan hidup dengan nyaman seperti dulu. Tapi itu mustahil.
*****************
"Tidak.. tidak!" ucap Jisoo tidak percaya. Baru saja Sehun mengatakan jika Sori terlibat dalam masalah ini.
"Jika kau tidak percaya lihat ini!" Sehun memberikan sebuah map berisi banyak bukti, termasuk saat Sori menemui seorang laki - laki dan memberinya uang. Jisoo melihatnya dengan seksama.
"kecelakaan yang hampir menimpamu waktu itu, itu juga rencananya. Dia sengaja menolongmu agar kau memberinya kepercayaan."
Jisoo hanya terdiam, kenapa dia sangat yakin jika Sori memiliki hal lain di balik ini.
"Bisakah kita berpura - pura tidak tahu dulu sekarang? Aku merasa ada hal lain dibalik ini semua."
Sehun tidak terima dengan permintaan Jisoo, "Keselamatanmu dalam bahaya jika kita membiarkannya!"
"Tidak, aku akan menjaga diriku dengan baik. Aku minta bantuanmu untuk menyelidikinya agar masalah ini segera tuntas"
"Tapi....."
"Jisoo akan baik - baik saja Sehun, aku juga kan selalu bersamanya . " ucap Jessica yang baru saja muncul dari arah pintu, Jessica diminta untuk datang ke rumah Jisoo karena cukup berbahaya jika ini dibicarakan di kantor.
Setelah memikirkan permintaan Jisoo Sehun akhirnya mengangguk, ia juga langsung mengambil ponselnya dari dalam saku.
"Selidiki Sori! Aku ingin datanya sudah diserahkan padaku dalam dua hari!"
************
Hyunsoo berjalan menghampiri Gyuri, mereka memang berencana untuk menghabiskan waktu bersama hari ini. Jangan tanyakan apa Jaehyun tahu atau tidak, tentu saja dia tahu dan Hyunsoo yang sengaja memberitahunya. Tapi Gyuri sangat berharap jika laki - laki itu tidak menyusulnya lagi nanti.
"Kau tidak menyuruh Jaehyun kemari bukan?" kata Hyunsoo sebagai candaan, ia juga memberikan tas pelastik yang berisi cemilan dan minuman untuk piknik kecil mereka.
Gyuri menaruh plastik tersebut di sebelahnya, "Aku sudah melarangnya, semoga saja dia tidak datang!"
Hyunsoo mengangguk, dia kemudian duduk di sebelah Gyuri. "Sudah lama sekali, bukan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/227961075-288-k744276.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
As You Wish [Selesai] JaehyunxGyuri, SehunxJisoo
FanficJaehyun seorang dokter sebuah rumah sakit ternama harus menuruti perintah ibunya untuk terlibat dalam kencan buta, namun siapa sangka Gyuri justru berhasil menolongnya akibat pertemuan mereka yang tak terduga! Sehun terus mencari tahu apa penyebab...