28. [Kebenaran yang terungkap]

286 37 0
                                    

Happy reading!!!

Ceklek

Jisoo mengarahkan pandangannya ke arah pintu yang terbuka, ia melihat Sori yang berjalan mendekatinya dengan membawa segelas minuman.

"Ini untuk nona" ucapnya meletakan gelas tersebut di meja Jisoo

Jisoo mengangkat sebelah alisnya, "Kau yang membuatnya?"

"Benar nona, saya melihat sejak tadi nona sangat sibuk jadi saya buatkan minuman" ucapnya

Jisoo memperhatikan gelas itu sejenak, ia sedikit merasa ada yang aneh tapi buru-buru pikiran itu ia tepis. Ia mengambil gelas tersebut lalu meminumnya, karena tugasnya sudah selesai ia pamit keluar dari sana.

"Minumannya lumayan enak" ucap Jisoo sambil meletakan gelasnya di meja kembali.

Jisoo ingin melanjutkan pekerjaanya lagi, ia membuka beberapa berkas untuk di baca. Tapi selang beberapa waktu Jisoo merasa mual, ia megangi perutnya yang sakit. Jisoo ingin berdiri untuk berjalan keluar, tapi ia langsung tumbang.

Bersamaan dengan dirinya yang terjatuh, Jessica masuk ke ruangannya. Tanpa pikir panjang Jessica berlari menghampiri Jisoo

"Jisoo apa yang terjadi?" Jessica yang panik langsung mengambil ponselnya dari saku

"Cepat datang kesini! Sekarang!!" Jessica begitu panik, "Jisoo tahanlah sebentar kita akan kerumah sakit"

"Eonni....." lirih Jisoo yang memegangi perutnya

"Bertahanlah sebentar lagi Jisoo" Jessica menguatkan Jisoo dalam perjalanan.

************

Gyuri berlari tanpa melihat sekelilingnya, tadi Jessica menghubunginya kalau Jisoo masuk rumah sakit. Setelah mendengar kalau ada yang sengaja mencelakai kakaknya itu, perasaan Gyuri menjadi sangat tidak tenang. Ini menyangkut nyawa kakaknya.

"Eonni bagaimana keadaan Jisoo eonni?" Tanya Gyuri dengan nafas yang terangah-engah.

Jessica hanya menggelengkan kepala pelan, ia masih belum mengetahui bagaimana keadaan Jisoo di dalam sana . "Ku harap dia akan baik-baik saja." Ucap Jessica pelan

Gyuri lalu duduk di kursi tunggu, walau  ia sangat khawatir ia tidak ingin menambah suasana menjadi kacau. Mata Gyuri dan Jessica menoleh ke arah Sehun yang berlari kearah mereka.

"Apa Jisoo baik-baik saja?" Tanya Sehun panik

"Kami belum tahu hasilnya..." ucap Jessica ditimpali anggukan Gyuri

Sehun mengacak rambutnya kasar, "Sialan! Jika sampai hal buruk terjadi pada Jisoo, ku pastikan dia tidak akan melihat matahari lagi!" Geram Sehun

Sehun mengambil ponselnya, ia mencari nama seseorang disana. "Tangkap Sori sekarang, tahan dia kita harus mendapatkannya hari ini juga!" Nada suara Sehun begitu dingin dan tegas, Jessica sudah menduga yang melakukan ini adalah Serin.

"Maafkan aku..." Jessica tahu bagaimana khawatirnya Sehun, ia menepuk pundak Sehun pelan. Jessica lalu memeluk Gyuri yang sejak tadi tidak mengeluarkan sepatah katapun.

As You Wish [Selesai] JaehyunxGyuri, SehunxJisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang