Bagian 12 [Panik]

570 68 10
                                    


Happy reading!!

Hari ini Sehun menyempatkan dirinya mengambil cuti untuk menemani Jinyoung, seperti biasa mereka hanya akan menghabiskan waktu di rumah. Sehun baru saja turun dari kamarnya, nampak berbeda ia rasa, tidak ada orang diruang tengah. Biasaya Jinyoung sering bermain bersama salah satu pengasuh, Sehun berpikir apa Jinyoung sedang berada ditaman? Sehun melangkahkan kakinya menuju taman yang ada dirumahnya.

" Jinyoung!"
Tidak ada sahutan dari gadis kecil itu, taman juga sepi. Sehun kembali masuk dan menaiki tangga karena ia pikir Jinyoung mungkin sedang dikamarnya. Sampai pada Sehun membuka pintu kamar lalu mendapati Jinyoung sedang duduk lemas di sofa bersama pengasuhnya

" Jinyoung kau disini rupanya, appa tadi mencarimu! Kenapa kau terlihat tidak bersemangat seperti itu? " Sehun mendekati Jinyoung lalu duduk bersama

" Sepertinya nona Jinyoung sedang tidak bersemangat tuan. Badannya juga sedikit hangat!" Mendengar perkataan pengasuh Jinyong, Sehun bergegas mengecek Jinyoung. Benar, badannya sedikit hangat.

" Kau siapkan Jinyoung makan dulu, biar aku yang membujuknya" Yeni Jinyoung menuruti perintah Sehun dan segera turun untuk menyiapkan makanan

" Kenapa kau tidak mencari appa, apa Jinyoung merasa lelah? " Sehun bertanya dengan lembut, Jinyoung sendiri sudah bersender pada pelukan Sehun

" Aku tidak sempat appa, aku merasa sangat lelah untuk berjalan walau sampai depan pintu! " Sehun yang mendengar perkataan Jinyoung hampir saja tertawa lepas, ia mengerti karena Jinyoung memang anak yang manja jika sedang merasa kurang sehat.

" Benarkah? Kasian sekali anak apa ini, lalu kenapa kau tidak menyuruh Yeni memanggil appa? "

" Aku malas bicara appa, sedari tadi Yeni memaksaku untuk berbaring ditempat tidur saja. Aku tidak mau appa!!" Jinyoung sudah hampir berteriak, bukan hanya anak manja, gelar anak yang keras kepala juga bisa diberikan kepadanya. Tawa Sehun tiba - tida berhenti ketika Jinyoung kembali mengeratkan pelukannya

" Apa ada yang sedang kau pikirkan di dalam otak kecilmu itu? " Sehun sudah tahu betul sikap Jinyoung, jika sudah begini pasti ia akan meminta sesuatu darinya, dan benar saja Jinyoung langsung tersenyum dengan lebar

" Appa hubungi aunty Jisoo ya!" Benar bukan jika Jinyoung menginginkan sesuatu, tapi menghubungi Jisoo katanya?

" Untuk apa menghubungi aunty? Apa sudah disini bersamamu Jinyoung!"

" Ayolah appa! Aku sedang tidak sehat appa, apa appa tega melihatku seperti ini! Eomma sedang keluar negeri aku tidak bisa bermain dengannya,aku kan ingin bermain dengan perempuan juga! " Jinyoung mengeluarkan berbagai ekspresi untuk membujuk Sehun, sedangkan Sehun masih memikirkan cara agar dapat menolak permintaan tersebut

" Yeni kan ada disini juga, kau bisa bermain dengannya bagaimana? " bukannya mendapat ekspresi cerah dari Jinyoung, Sehun malah mendapat raut muka sangat buruk dari gadis kecil didepannya ini

" Kalau ayah tidak mau menghubungi aunty Jisoo, aku tidak mau makan! " Jinyoung mengancam appanya, dalam hati Jinyoung tertawa melihat appanya kebingungan sangat lucu

" Jinyoung, ayolah aunty sedang sibuk, kau bersama appa saja ya disini? " melihat Jinyoung yang diam saja membuat Sehun menyerah ia pada akhirnya mau menghubungi Jisoo " Baiklah appa akan menghubungi aunty, tapi kalau aunty sedang sibuk dan tidak bisa menemuimu. Jinyoung harus berjanji mau makan bersama appa, setuju? "

As You Wish [Selesai] JaehyunxGyuri, SehunxJisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang