"Dia ini Keano, anaknya Revanj*ng." ucap Aleta dengan melirihkan kata yang terakhir.
•••
Disisi lain
Ting (suara notifikasi ponsel)
"Apa ini?" gumamnya lalu menyetel video live itu, dan ternyata video itu diberikan oleh mata-matanya yang ia perintahkan untuk mengawasi anaknya tersebut.
"Hallo guys, para pengikut Aleta yang cans dan gans. kali ini Aleta mau jadi guru dadakan nih buat kalian, Aleta akan mengajarkan bagaimana caranya membully orang dengan baik dan benar, ingat kalo nyari target harus sesuai sama kelas kalian ya jangan yang cupu, kalo kalian bully cupu nggak ada menantangnya." ucap seorang gadis yang sangat Revan kenali, Aleta.
"Hari ini targetnya Aleta adalah geng Rodox lo, ini dia... oiya nih ada ketuanya udah pingsan aja hehe kita siram air comberan yuk!" lanjutnya
"Keano siram sekarang!" titah gadis itu
Dan laki-laki yang bernama keano itu menurutinya, 'sejak kapan dia jadi penurut?' batin Revan
"Oiya guys kenalin nih pasti diantara kalian ada yang tau nih sama dia tapi kayaknya yang lain belum tau deh, yaudah Aleta bakalan kenalin dia ke kalian oke" ucap Aleta mendekat ke Keano.
"Dia ini Keano anaknya Revanj*ng." ucap Aleta dengan melirihkan ucapannya yang sayangnya gerakan bibirnya terbaca oleh Revan sendiri
Lelaki paruh baya itu mematikan acara live tersebut dan menyandarkan punggungnya ke sofa.
"Revanj*ng?" gumamnya dengan mata yang kini sudah menutup.
"Aleta ya?" gumamnya
"Entah mengapa aku jadi mengingat seseorang." ucapnya menerawang masa lalu.
"Aleta, Aleta, Aleta, Licia." monolognya
"Apakah mungkin?" gumamnya ragu
"Bukankah dia anak dari Daffa dan Raya? Tunangan Keano, Aleta." gumamnya lagi
"Sepertinya aku harus menemuinya secara pribadi, ah maksudku calon mantu." ucapnya menyeringai.
Dia pun mengambil ponsel nya dan menelpon seseorang.
"Kau bawalah dia ke rumah nanti."
"..."
"Gadis yang bersamamu."
"..."
"Maksudku tunanganmu."
"..."
"Bawa saja dia," ucapnya lalu memutuskannya secara sepihak.
"Mari kita lihat apa tebakanku benar." monolognya
•••
Drrt Drrt
"Ck,"
"Kau bawalah dia ke rumah nanti."
"Siapa?"
"Gadis yang bersamamu."
"Aku tak memilikinya."
"Maksudku tunanganmu."
"Untuk apa?"
"Bawa saja dia."
Tut
Lelaki itu mengerutkan keningnya heran dan menengok ke arah gadis yang berada di depannya, stelah membully ketua geng Rodox, Aleta gadis itu langsung menariknya menuju arah kantin dan memesan makanan, lalu meminta Keano untuk membayar pasanan nya.
"Sepertinya kau ingin mengatakan sesuatu, katakan saja." ucap seorang gadis yang tak lain adalah Aleta.
"Daddy minta ketemuan sama lo"ucap keano
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm the queen of bullying (Segera Terbit)
Teen Fiction_Series kedua dari I'M (not) LICIA_ Licia celyn lexa aldebaran seorang queen dari segala queen bullying sekaligus leader mafia terkuat ke 3, harus meregang nyawa karena kecelakaan dan setelah beberapa tahun menjadi arwah, dia akhirnya bertransmig...