Saat ini Aleta berada di atas pohon sambil mengayun-ayunkan kakinya menunggu kedatangan geng Vandalas. Sedangkan Keano beserta yang lainnya sedang menyiapkan senjata untuk melawan geng Rodox yang sudah ada di depan pagar dan berusaha menerobos masuk.
"Ck, ck, kalo dulu mah langsung aja baku hantam pake tangan kosong, lah ini malah persiapan dulu bukannya evakuasi semua orang, anj*r lah gak ngotak emang ni anaknya si Revanj*ng." ucap Aleta menggerutu
"Btw kok tangan gue gatel ya pengen mutilasi orang, duh kebiasaan gue kambuh lagi." monolognya
"Sabar Let ntar lo juga dapet mangsa kok, tuh si ketua Rodox kayaknya memenuhi kriteria kelas lo deh." ucapnya pada dirinya sendiri sambil menyeringai, menatap ketua Rodox intens seperti akan menelannya hidup-hidup.
"Akhirnya datang juga para kurcaci." gumam Aleta ketika melihat Keano dan temannya sudah siap beserta dengan anggota lainnya.
"Pfft apaan tuh bawa panci bengek anju." ucap Aleta sambil tertawa ngakak diatas pohon, untung aja gada yang denger kalo sampe kedengeran ntar dikirain si Aleta kunti lagi.
"Vandalas akhirnya lo pada keluar juga! gue kirain lo pada ngumpet di ketek guru-guru." ejek ketua geng Rodox dengan wajah yang mengesalkan minta ditampol, ya… geng Rodox telah berhasil merobohkan pagar sekolah ketika geng Vandalas baru saja tiba.
Aleta yang udah sakit perut karena terus tertawa malah semakin bengek karena ucapan ketua geng Rodox, akhirnya tawa yang ia coba tahan dari tadi langsung ia semburkan ketika ketua geng Rodox berbicara.
"HAHAHAHAHAHA" Tawa Aleta dari atas pohon yang udah bengek setengah mampus, sampai Aleta kehilangan pijakannya dan terjatuh dengan tidak elitnya, bagaimana tidak ia jatuh dengan keadaan tengkurap.
Dug
Semua orang langsung menatap iba pada Aleta yang sudah nyungsep, yang bukannya dibantuin malah di liatin doang.
"Aduh aduh pinggang gue duh sakit banget nju!" umpat Aleta di akhir ucapannya.
"Kayaknya gue kena karma deh." ucap Aleta pelan
"Ngapain lo disitu?" tanya Keano dengan wajah flatnya.
Seakan mendapatkan pencerahan Aleta langsung menepuk jidatnya dan langsung membersihkan seragamnya yang kotor sebelum menjawab pertanyaan keano.
"Oh itu gue lagi cari mangsa." ucap Aleta santai
Arlan menaikkan sebelah alisnya bingung begitupun dengan yang lain, bahkan geng Rodox hanya diam seolah kepo dengan jawaban aleta.
"Mangsa?" ucap Arlan pelan
"Iya mangsa gue." balas Aleta yang mendengar ucapan Arlan.
Jovan, El, Rian, Geo, Alvan langsung bergidik ngeri ketika mengingat akan suatu hal yang sempat mereka lupakan.
"E..mang siapa mang..sa lo kali ini?" tanya Geo sedikit terbata.
"Oh itu," tunjuk Aleta pada ketua geng Rodox yang menatap mereka bingung, karena tak paham dengan apa yang mereka maksud.
"Ouu ouu ambil aja gapapa kok sumpah gapapa, iyakan Ken? Gapapa kan?" ucap Rian sambil menyenggol lengan Keano.
"E..eh iya" ucap Keano spontan dengan gugup.
"Gitu ya… oalh thanks jadi gue ga susah-susah rebut mereka dari kalian." ucapnya sambil menunjuk geng Rodox.
"Maksud lo pada apa ha?" tanya ketua geng Rodox
"MOGA SELAMET BRO" teriak Alvan yang sudah ngacir masuk ke dalam sekolah sementara yang lain juga mengikuti untuk masuk kedalam.
"HEH MAU KEMANA LO PADA HAH DASAR PENGECUT!" Teriak ketua geng Rodox namun tak dihiraukan oleh geng Vandalas, percuma gen Vandalas mempersiapkan semuanya kalau akhirnya nothink.
Ekhem
Dehem Aleta
"Eh cantik mau main sama abang gak?" tanya salah satu anggota Rodox.
"Mau dong bang." jawab Aleta dengan tatapan polos yang membuat geng Rodox gemas.
Saat mereka mendekati Aleta.
Bugh
Bugh
Kratag
Aakhh
Ctar
Dugh
Bugh
"Hehe wah para abang Rodox kuat ya ternyata di bogem sama Aleta, padahal Keano kemarin sampe pingsan loh hehe." ucap Aleta yang membuat geng Rodox menyumpah serapahi geng Vandalas.
Sementara geng Vandalas yang melihat kebrutalan Aleta dari jendela langsung bergidik ngeri.
"Eh tapi Aleta belum puas gimana dong." lanjutnya cemberut
"ANES!" teriak Aleta membuat telinga semua orang tuli, sementara Anes yang merasa terpanggil pun berjalan mendekat.
"Kenapa Let?" tanyanya
"Ambilin Leta tepung, tomat, telur, air selokan, sama alat make up yak!" ucap Aleta dengan nada anak kecil yang membuat Anes terbuai dan langsung menurutinya tanpa menanyakan untuk apa?
Beberapa saat kemudian
Dibantu oleh murid yang lainnya mereka membawa semua yang diminta Aleta, bari setelah sadar Anes bertanya.
"Untuk apa Let itu semua?" tanya Anes mengerutkan kening.
"Hari ini aku akan jadi guru untuk kalian semua" ucapnya
"Guru?" beo semua orang
"Aku akan mengajari bagaimana cara membully dengan baik dan benar." lanjut Aleta dengan raut wajah yang serius, semua orang yang berada di sana langsung tepok jidat.
Bukannya mengajari yang baik Aleta malah mengajari sebaliknya.
Aleta memang beda!
"Oke, oh ya sini lo pada jangan disitu bae." ucap Aleta pada geng Vandalas.
Geng Vandalas saling melirik seolah berbicara melalui batin, dan tanpa disadari Aleta sudah di depan Keano dan menariknya.
"Nih pegang," ucap Aleta memberi Keano seember air comberan, Keano mengerutkan keningnya dan bertanya-tanya kenapa Aleta memberinya seember air comberan?
"Siram" perintah Aleta
"Hah?" jujur Keano sama sekali tak paham dengan yang Aleta ucapkan, sedangkan Aleta merotasikan matanya saat melihat Keano nggak konek.
"Siram tuh si ketua Rodox sama tuh air." ucapnya sambil menunjuk ketua Rodox yang sudah pingsan.
Keano diam
"Kenapa diem? cepet siram!" titah Aleta
Keano pun menurutinya, dan menyiram ketua geng rodox dengan air comberan, sebelum itu Aleta menghidupkan kamera di ponsel nya, dan live streaming di medsos.
"Hallo guys, para pengikut Aleta yang cans dan gans. kali ini Aleta mau jadi guru dadakan nih buat kalian, Aleta akan mengajarkan bagaimana caranya membully orang dengan baik dan benar, ingat kalo nyari target harus sesuai sama kelas kalian ya jangan yang cupu, kalo kalian bully cupu nggak ada menantangnya." ucap Aleta membuat semua orang di sekolah speechless.
"Hari ini targetnya Aleta adalah geng Rodox lo, ini dia… oiya nih ada ketuanya udah pingsan aja hehe kita siram air comberan yuk!" lanjutnya
"Keano siram sekarang!" perintah Aleta
Keano menurut dan menyiram ketua geng Rodox dengan air comberan.
"Oiya guys kenalin nih pasti diantara kalian ada yang tau nih sama dia tapi kayaknya yang lain belum tau deh, yaudah Aleta bakalan kenalin dia ke kalian oke?" ucap Aleta mendekat ke Keano.
______________________________
don't forget to vote and comment:)
Di publis pada tanggal:
21-04-2021Oleh: caca720
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm the queen of bullying (Segera Terbit)
Teen Fiction_Series kedua dari I'M (not) LICIA_ Licia celyn lexa aldebaran seorang queen dari segala queen bullying sekaligus leader mafia terkuat ke 3, harus meregang nyawa karena kecelakaan dan setelah beberapa tahun menjadi arwah, dia akhirnya bertransmig...