Udara dingin menyeruak ,membuat bulu kulitku merinding .Dengan mata yang masih terpejam aku merasa heran kenapa rasanya dingin sekali pagi ini ?padahal biasanya tidak se-dingin ini ,terpaksa aku membuka mataku .Dengan nyawa yang masih belum terkumpul ,aku duduk di atas ranjang dengan selimut yang sudah tersingkap sampai bawah perut .Aku mengucek mataku lalu menyesuaikan cahaya lampu .
"Mbak Lolly."
Teriakan seseorang membuat nyawaku terkumpul sempurna ,siapa yang berani mengganggu tidurku di jam istirahatku kayak gini ?biasanya tidak ada yang pernah menggangguku .Tapi ,ya sudahlah aku dengan rasa gondok membuka pintu .
"Apa?!"tanyaku dengan wajah garang ,mungkin muka galakku sudah mirip singa karena di tambah pelototan dan juga yang pasti rambut yang acak -acakan .
Pria di hadapanku hanya menampilkan cengiran tengilnya,"Mbak, kok belum buka warung nasi padangnya sih!? Aku mau kuliah ini ,mau buat telur ceplok males."omelnya
Kening aku mengerut bingung ,nasi Padang ?warung ?apa maksudnya .Aku hidup tujuh tahun di Bandung belum pernah berjualan nasi Padang ,apa pria di depanku ini hanya mengarang ?
"Nasi Padang ?siapa yang jualan nasi Padang ?"
"Ya mbak lah ,kan kemarin mbak baru buka nasi Padang .Aku kemarin nyoba-nyoba ternyata enak banget masakan mbak ."
"Heh!gue gak jualan nasi Padang ,gue itu pegawai supermarket .Saraf nih orang ,ganteng-ganteng kok sinting ."kesalku.
"Kok mbak bilang aku sinting ?mbak yang sinting ,jelas-jelas kemarin mbak jualan nasi Padang .Lihat nih spanduknya ."pria di hadapanku menarik tanganku tiba-tiba sampai di depan rumahku .Dan benar saja,ada spanduk yang terpampang jelas .Menjelaskan bahwa aku jualan nasi Padang dan sudah lengkap dengan etalase .
Ada apa dengan diriku dan kehidupanku ,aku bingung dengan semuanya .Astaga ,aku baru sadar bahwa di depan rumahku bukan rumah Bu Nunung ,tapi rumah yang sama sekali tidak aku kenali .
"Lihatkan mbak ,mbak itu jualan nasi Padang .Jadi ,yang sinting di sini bukan aku tapi mbak ."
Aku mendelik tajam ,"Enak aja Lo bilang gue sinting ,pokoknya gue gak jualan nasi Padang titik."aku berlari ke arah pintu masuk lalu mengunci pintu ,bodo amat dengan teriakan pria aneh di depan .
Aku berjalan ke meja makan ,lalu menuangkan air mineral ke dalam gelas dan menegaknya hingga tandas .Jujur,aku bingung banget dengan keadaan sekarang .
Pandanganku terhenti ketika aku melihat sebuah sticky notes lengkap dengan lollipop di atasnya .Karena penasaran ,aku membukanya lalu membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOLL(Y)POP
Teen FictionLolly sangat menyukai lollipop ,apa jadinya jika hal yang di sukainya dapat menjerumuskannya ke dalam hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya? Sampai suatu ketika dia bertemu dengan Bian lelaki yang mengalami hal tidak masuk akal seperti dirinya...