Suami ?mana suami ?rasanya campur aduk banget sekarang ,antara senang ,sedih,bingung sama rasa bersalah .Sudah kecup bibirnya ,eh sekarang ngilang gitu aja .Rasanya aku sudah jadi cewek brengsek banget ,tapi itu semua juga bukan salah aku saja kan ?di dalam stick note nya gitu ,ya aku jalanin aja .So, ini bukan salahku .
Fiks.
Dan sekarang ,aku bingung aku ada dimana .Aku berjalan keluar rumah dan kalian tahu apa yang aku lihat ,hutan .Ya,yang aku lihat hanya ada pohon-pohon yang menjulang tinggi ,jadi ini bisa di sebut hutankan?
Aku sudah kayak orang gila ,hidup di tengah hutan dan apa yang harus aku lakukan?Aku kembali masuk ke dalam rumah dan duduk di meja makan menunggu petunjuk berikutnya .
Misi ketiga:
Semua bahan makanan manusia berasal dari alam,begitu hangat di tenggorokan yang terasa dingin dan kering .
Maksudnya apa ?aku gak ngerti banget ,menghangatkan ?
"Gila!"Aku terlonjak kaget ,bayangkan saja di hadapanku tiba-tiba ada kacang hijau ,santan dan gula merah serta daun pandan .
"Ngagetin banget sih ,untung gue gak punya penyakit jantung ."
Bentar-bentar ,kok bahan masakannya kayak familiar , kacang ijo !nah itu masakannya .Apa aku harus berjualan lagi dengan menu kacang ijo .Untung aku bisa memasaknya ,tapi apa bakalan ada yang beli kalau aku jualan di tengah hutan kayak gini ?.
Daripada pusing memikirkannya lebih baik aku segera memasak bubur kacang ijo ,supaya aku cepat balik ke Bandung dan menyelesaikan misi tidak masuk akal ini ,lebih cepat lebih baik bukan ?
Setelah hampir 20 menit akhirnya aku selesai memasak ,aku menyimpan di etalase .Aku berharap ada yang beli meskipun di tengah hutan kayak gini .Tapi siapa yang mau beli ?harimau ?ular atau Tarzan ?
Aku duduk di kursi terdekat samping etalase dengan jari yang mengetuk -ngetuk daguku pelan dengan tatapan malas karena belum ada yang beli juga .
"Mbak ,buburnya satu .Jangan pakai ketan ."ujar seorang bapak-bapak yang memakai topi Adidas hitam dan kaos oblong lusuh .
Bibirku melengkung ke atas membentuk senyum yang berbinar ,dengan cepat aku mengacungkan jempolku pertanda 'ok '.
"Ini pak ."
Aku menyimpan semangkuk bubur kacang ijo tanpa ketan ,karena memang bubur kacang ijoku tanpa ketan karena gak ada ketannya haha.
"Makasih ."ujarnya lalu menyantap bubur kacang ijo ,dia terdiam lalu berkata,"Kamu harus sabar ya jualan di tengah hutan .Pasti kurang laku jualan di sini ."ujarnya lalu menyuapkan satu sendok kacang ijo ke dalam mulutnya .
"Ah..iya pak ."Aku bingung mau jawab apa karena memang bukan aku yang mau jualan di tengah hutan kayak gini .
Bapak itu tidak lagi merespon dan melanjutkan memakan bubur kacang ijo nya .
"Hai...mantan ."sapa seorang pria .
Rahangku serasa mau copot,untung aku tahan pakai tangan .Lihat saja di depanku ini ,dia Rayhan mantanku se-waktu SMA .Aduh malu banget aku ,mana muka aku kucel jerawatan pula .Tidak mencerminkan mantan yang good looking banget .Aku hanya tersenyum kikuk lalu menunduk karena malu banget .
"Mantan kamu ,Rey ?"tanya bapak -bapak yang sedari tadi sibuk memakan bubur kacang hijau .
Rayhan tampak mengangguk kecil ,"Ya...begitulah ."ucapnya acuh tak acuh .
What!? Begitulah ?maksudnya kamu setengah-setengah ngakuin aku mantanmu ?kurang asem.
"Buburnya satu."ujarnya dengan nada mengejek ,senyumku luntur sebelum dia melanjutkan perkataannya ,"Tan."lanjutnya .
Dengan rasa dongkol aku mempersiapkan pesanannya ,lalu menyimpan buburnya dengan sedikit keras membuat pria di depanku terlonjak kaget,"Santuy...tan."ujar Rayhan terkekeh kecil .
"Nama gue Lolly bukan tan."ujarku jengkel dengan menekankan kalimat terakhir.
Dia terkekeh kecil bernada mengejek ,"Lo kan mantan gue ,harusnya Lo seneng gue anggap Lo mantan ."
"Nggak Sudi ."gertakku
Well, aku nggak senang di anggap mantannya .Apalagi kita putus dengan cara yang kurang baik ,tapi ada untungnya juga aku jadi mantannya karena di lihat dari tampang dia memang bisa di bilang sedikit tampan ,sedikit loh ya.
"Udahlah jangan berantem terus ,sesama mantan yang sudah tak jumpa harusnya saling bertukar kabar ,menghapus rindu.Bukannya malah bertengkar ."lerai bapak -bapak yang entah siapa namanya .
"Nggak ."ujar aku dan Rayhan bersamaan.
"Lo itu gak punya strategi marketing banget .Masa jualan di tengah hutan kayak gini ,mana laku lah ."ujarnya dengan nada pedas .
"Terserah gue dong ."semburku kencang .
Mimpi apa semalam sampai pagi ini bertemu siluman mantan kayak gini ,bukannya bertukar rindu kayak kata bapak -bapak, ini mah malah bertukar bacot .
"Mantan kampret Lo ."ejekku kesal dan langsung melenggang pergi ke dalam untuk menenangkan jiwa yang terombang-ambing.
"Anjay...julukan baru ."teriak Rayhan bersorak bangga ,aku hanya mendengus kesal di dalam .
Matahari berubah menjadi jingga ,setelah perdebatan siang tadi dengan mantan sialan .Akhirnya dia pulang ,aku bernapas lega .Dan aku baru tahu bahwa Rayhan itu masih lajang,bukan maksud aku berniat ada celah untuk balikan tapi hanya saja aku merasa bangga .Karena ternyata mantanku juga belum menikah ,malu dong aku kalau dia sudah menikah .Bisa-bisa dia mengejekku lebih dari tadi .
Aku mulai membersihkan panci yang sudah kotor ,setelah selesai aku baru membersihkan badanku yang lengket serta emosi yang masih sedikit membara .
Setelah selesai aku duduk di tepi ranjang bersiap untuk tidur dan berharap besok aku kembali ke Bandung ,kalau tidak pun aku berharap aku tidak akan bertemu mantan yang lainnya .
Kayak punya mantan aja .
KAMU SEDANG MEMBACA
LOLL(Y)POP
Teen FictionLolly sangat menyukai lollipop ,apa jadinya jika hal yang di sukainya dapat menjerumuskannya ke dalam hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya? Sampai suatu ketika dia bertemu dengan Bian lelaki yang mengalami hal tidak masuk akal seperti dirinya...