5.Back To Kota Kembang ?

190 27 9
                                    

Tanpa bisa aku tahan bibirku melengkung ke atas membentuk senyum manis yang sangat lebar ,akhirnya doaku terkabul juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa bisa aku tahan bibirku melengkung ke atas membentuk senyum manis yang sangat lebar ,akhirnya doaku terkabul juga .Kalian tahu aku ada dimana ?

Aku di Bandung .

Aku gak mungkin salah lagi ,aku yakin ini bandung .Lihat saja ,setelah tadi aku membuka pintu yang pertama aku lihat adalah rumah Bu Nunung .

“Bu Nunung.”aku berteriak kencang dari halaman rumahku.

Aku melihat pintu Bu Nunung terbuka lebar dan muncul seorang setengah baya dengan apron di tubuhnya serta centong nasi di tangan kanannya ,jangan lupakan wajahnya yang sangat terlihat panik,“Ada apa ly?”tanya Bu nunung mengedarkan pandangannya kesana kemari seperti berjaga kalau ada maling .

“Ini di Bandung ?”tanyaku polos.

Bu Nunung melongo ,lantas dia berjalan ke arahku dengan perasaan gondok dan langsung memukul lengan kananku dengan centongnya,“Aduh...duh sakit Bu .”aku meringis sakit sambil berusaha memberhentikan pukulannya .

“Kamu gila apa!?aku lari dari dapur sampai sini ,ku kira ada apa .Dan kamu cuma tanya ini Bandung atau bukan !?”geramnya seraya berkacak pinggang.

Aku meringis ,“Maaf elah ,saya gak tahu ibu lagi di dapur .”

“Kamu pulang dari kampung bukannya
pinter kok ini malah bikin kamu lemot banget kayak siput .”

Aku mendengus kesal,“Si ibu malah ngatain lagi.”

“Sudahlah aku mau lanjut masak lagi ,awas kalau kau teriak-teriak lagi !”ujarnya geram dan mulai berjalan menuju pintu rumahnya .

“Ibuuu.”aku berteriak kembali ,aku melihat bahunya naik-turun pertanda amarah berada di puncak ,“Sloww..Bu ,jangan marah dulu .Aku cuma mau numpang makan aja kok.”lanjutku pelan .

“Ternyata sudah lemot jadi miskin pula kau.”aku mendegus kesal ,kesal banget pokoknya ,“Cepet ikut aku !”jawab Bu Nunung mencoba bersabar.

Tersenyum terbit sangat lebar ,lantas aku mengikutinya masuk ke dalam rumah ,“Kamu cuci sayurnya sana !”titah Bu Nunung menunjuk sayur bayam di tas belanjaan .

Karena aku cukup sadar diri ,aku langsung menuruti permintaannya tanpa membantah sedikit pun.

“Nih Bu .”aku memberikan sayur bayam tersebut ke hadapan Bu Nunung yang tengah mengiris bawang merah.

“Potonglah ,neng .”

Aku mendengus kesal ,“Aku gak bisa masak Bu ,ntar potongannya salah gimana ?”alibiku .

Sejujurnya ,bahan di kulkas masih banyak tapi aku malas banget .Kalau ada yang mudah kenapa harus cari yang sulit?

“Alah,udah numpang gak mau bantuin lagi .”bu Nunung mulai mencibir dengan tangan yang mengiris bawang dengan  keras sampai menimbulkan sedikit suara .

“Santuy dong Bu ,lumayan dapat pahala kan Bu.Ikhlasin aja ,setiap cobaan pasti ada hikmahnya bukan ?”

Dia mendengus kesal,“Ikhlas sih ikhlas ,tapi kalo ke seringan malah jadi gedek gue.”

Aku mendegus kesal ,perasaan aku numpang makan baru tiga kali .Pertama ,waktu berasku habis tiga bulan yang lalu .Kedua ,waktu aku pulang shift malam dan pas banget waktu itu aku lupa beli nasi goreng di samping supermarket .Dan ini yang ke tiga ,aku menggelengkan kepala ,berarti dari dulu Bu nunung gak ikhlas dong ?

Ikhlas lah ,karena setelah makan aku gak sakit perut .Bu Nunung itu meskipun omongannya nyablak tapi aku tahu dia cuma bercanda .Pokoknya sayang banget sama Bu Nunung Bu kos ku ini ,love you pokoknya dah .

“Lu gak bawa oleh -oleh ?”tanya Bu Nunung yang sedang menumis bawang serta kawan-kawanya ke dalam wajan .

Aku bingung harus menjawab apa ,orang aku gak liburan. Kalo aku cerita yang sebenarnya pasti Bu Nunung gak bakalan percaya.

“Lupa bu.”

Dia mendengus,“Umur masih 25 kok udah pelupa ,anak kos sini kalo pulang kampung pasti bakal bawa oleh-oleh .Kadang ada yang bawa moci kayak si tata teman kos sebelahmu ,atau bawa tahu Sumedang kayak si zafran .”ujarnya sedikit menyindir.

Hanya sekedar info ,kos di tempatku ada dua lantai .Dia atas untuk cowok dan di bawah untuk cewek ,ruangannya tidak terlalu  besar hanya ada ruang tamu yang mungkin tidak bisa di katakan ruang tamu ,satu kamar dan dapur serta kamar mandi .Aku kurang mengenal penghuni kos Bu Nunung karena aku jarang banget liat penghuninya ,mungkin mereka sibuk .Aku cuma pernah liat satu penghuni saja yaitu zafran ,yang waktu itu baru turun ,mungkin mau pergi .

Dan kalian tahu ?zafran itu bisa di katakan cukup tampan ,hidung mancung ,kulit sawo matang dan alis tebal .Tapi sayang ,usianya pasti baru 20 tahunan yang baru masuk kuliah ,pendirianku tetap bertahan yaitu tidak mau memiliki hubungan dengan  berondong .

Dan untuk tata ,jujur aku belum pernah bertemu meskipun kata Bu Nunung dia tinggal di sebelahku .Aku gak tahu aku yang kurang sosialisasi atau dia dan penghuni kos lainnya,entahlah .

“Iya ntar kalo saya pulang kampung bakal bawain oleh-oleh khas Tasikmalaya .”jawabku seraya menyusun piring di meja makan .

“Yang banyak bawanya .”balasnya sambil menyimpan tumis kangkung dan juga tempe orek .

“Kalo gak lupa."gumamku pelan .

Aku mendengar Bu Nunung yang mendengus,aku mengangkat bahuku acuh dan mengambil nasi serta lauknya .

“Asal ambil aja ,panggilin suami gue sama anak gue dong .”titah Bu Nunung memukul lenganku yang siap menyuapkan nasi ke dalam mulut.

“Kok saya sih ?yang istri sama ibunya siapa ?”tanyaku

“Dasar bocah ,bisa aja jawabnya .”bu Nunung berjalan ke belakang rumah untuk memanggil suaminya yang sedang memberi makan burung peliharaannya .

Aku tersenyum culas ,tanpa pikir dulu .Aku langsung pergi ke kos-anku tidak lupa membawa se-piring makanan yang aku minta dari Bu Nunung .Persetan dengan Bu Nunung yang ngamuk ,asal perut kenyang aja aku mah .

Ponselku berdenting menandakan ada pesan yang baru masuk ,lantas aku membuka salah satu sosial media dan membuka pesannya.

Arman

Udah balik belum?kalo udah ntar malem shift lu di mari!jangan lupa bawa oleh -oleh kek biasa .

Hatur nuhun...

“Anjirlah!siapa juga yang liburan ,oleh -oleh apa lagi ?masa gue kasih beras aja buat oleh -olehnya?”

“Anjirlah!siapa juga yang liburan ,oleh -oleh apa lagi ?masa gue kasih beras aja buat oleh -olehnya?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎻🎻🎻
Maaf ,molor banget up nya .Saya harap kalian suka ya ,dan jangan lupa tinggalkan jejak ,pencet bintang contohnya :)

LOLL(Y)POPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang