Perjalanan tinggal se-perempat lagi ,jarak antara Yogyakarta ke Tasikmalaya hampir mencapai 6 jam 54 menit ,gila!pantas pantatku panas ,aku melirik Bian yang tengah fokus menyetir lalu pandanganku turun ke pantatnya ,apa pantat dia gak panas gitu?
"Kenapa lirik pantat saya ?"Bian bertanya dengan pandangan masih ke jalanan .
Aku tersentak ,bukan apa -apa .Aku hanya takut di berpikir bahwa aku cewek mesum dan cabul,"Itu pantat gak panas?"tanyaku.
Dengan alis yang mengerut dia melirikku ,"Maksudnya?"tanyanya tidak mengerti .
"Kita duduk di mobil 6 jam ,gak panas itu pantat ?pantatku panas loh ini ."
Dengan alis terangkat dia menatap pantatku ,sialan ,"Mau di kipasin ?"tanyanya dengan nada mengejek lalu kembali memutar stir mobil berbelok ke arah kanan mengikuti instruksi google maps .
Aku mendelik tajam ,niatku perhatian tapi kenapa kesannya gitu banget ya ,"Gila."sungutku kesal .
Dia tertawa kecil lalu menggelengkan kepalanya ,"Kayaknya kita langsung nikah aja deh ,kalo nunggu besok gak mungkin .Pasti besok kita pindah tempat lagi ."ujar Bian yang tampak serius .
Aku yang sedang memejamkan mata langsung membuka mata dengan lebar lalu meghadap zafran ,"Secepat itu?gak mau .Apa kata tetangga nanti ?jarang pulang, sekalinya pulang langsung nikah ."
"Ya...tinggal tutup telinga ,masa bodo dengan perkataan orang lain ."ujarnya acuh .
"Pokoknya gak mau ,emang kamu yakin dengan cara kita menikah semuanya selesai ?"tanyaku bernada sarkas meremehkan .
"Saya kan pernah bilang ,coba dulu .Asal kita sudah mencoba dan untuk hasilnya lihat nanti."ujarnya santai .
Aku membuang napas kasar ,"Bian...plis dong gak nikah sekarang juga ,kita tetap balik ke rencana awal .Sekarang kita ke rumah orang tuaku lalu setelah itu ke Bandung lagi."kataku keukeuh .
"Kita makan dulu ."ujarnya setelah beberapa saat setelah aku mengeluarkan protesanku,dia memarkirkan mobilnya di sebuah lahan kosong samping pedagang nasi Padang .
"Bian...jawab dulu .Kita balik ke rencana awal kan ?"
"Mau makan apa ?"tanyanya tanpa meng-indahkan pertanyaan ku .
"Bian...jawab dulu!aku gak mau ya nikah sama kamu kalo harus sekarang banget .Kamu juga gak bisa memaksa aku ,ingat!kita gak saling kenal .Biarlah kita lanjut kekonyolan ini sampai mati ."sungutku .
Dia memandangku lama ,kemudian membuang napasnya pelan,"Oke,fine. Kita balik ke rencana awal ,untuk masalah nikah nanti kita pikirkan lagi kapan tanggalnya."ujarnya menyerah .
***
Setelah makan siang dan menyelesaikan perdebatan kecil tadi ,akhirnya kami sampai di rumahku .Rumah yang sudah 7 tahun tidak aku lihat ,untung rumahku di pinggir jalan jadi mobil zafran bisa masuk .Aku meringis membayangkan betapa terkejutnya nanti kedua orang tuaku ,alasan aku tidak pulang 7 tahun bukan karena aku anak broken home. Tapi memang aku malas mendengar tetangga yang selalu berbicara 'kapan nikah' muak rasanya mendengar itu semua .
KAMU SEDANG MEMBACA
LOLL(Y)POP
Teen FictionLolly sangat menyukai lollipop ,apa jadinya jika hal yang di sukainya dapat menjerumuskannya ke dalam hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya? Sampai suatu ketika dia bertemu dengan Bian lelaki yang mengalami hal tidak masuk akal seperti dirinya...