little sun

716 56 3
                                    

Saat ini,selain Tay sibuk bekerja, ternyata Tay Sedang diam diam merencanakan sesuatu.

Tay akhirnya akan segera melamar new.setelah mendapatkan restu dari masing-masing keluarga,Tay merasa sudah tak bisa menunda lagi niatnya tersebut.
Memang iya new masih kuliah, semester akhir pula,yang mana pasti new sedang di pusingkan dengan tugas-tugas kuliah dan skripsinya.tapi justru karena itu,Tay ingin selalu ada di samping new saat masa masa sulitnya.

Tay meminta bantuan gun memilihkan sebuah cincin Untuk melamar new yang mana kelak cincin itu akan menjadi pengikat hubungan mereka berdua,off ikut turun tangan juga pastinya, meskipun Tay sahabatnya,off tetep gak Rido biarin Tay hanya berduaan dengan gun..'bucin jalur karma emang beda..>.<

Selesai mencari cincin lalu mereka bertiga pergi ke toko bunga, memesan sebuket bunga besar yang pasti akan membuat new sangat senang.

"P'tay kenapa pesan bunganya sekarang". Tanya gun bingung, padahal rencana melamar new masih dua hari lagi.

"Booking dulu,jaga-jaga aja gun,takut kalau dadakan malah gak ada,sekalian gue juga mau beli bunga buat hari ini,gue udah tiga hari cuekin new gara-gara sibuk siapin ini semua,udah gak ketemu,gak telponan,chatan juga seperlunya,gue yakin pasti new sekarang lagi manyun gemes,hihi..".tawa Tay tanpa dosa.

"Bisa-bisanya lu Tay nyengir kek gada dosa gitu,di anggurin balik baru tau rasa loh". Celetuk off kesal.

"Brisik lu jumpol..eh gun,new gada ngomongin apa-apa tentang gue gitu tiga hari ini sama Lo?". Tanya Tay pada gun dan di jawab gelengan kepala oleh gun.

"Nah loh..mampuskan lu Tay,si newwie udah terbiasa gak di kabarin sama Lo". Off masih aja bikin Tay emosi.

"Udah deh,gue cape ladenin lu off,kita pisah Disini aja,gue mau pulang terus mandi terus ke rumah new buat minta maaf".

"Takut kan Lo ujung ujungnya ta-y". Gun membekap mulut off.

"Yaudah phi,kita pisah disini ya,gak usah dengerin p'off,semoga semuanya lancar ya phi,gue titip new sama Lo phi". Tay mengangguk yakin.

Offgun pergi menjauh dari Tay dengan tangan gun yang masih membekap mulut off.

"Sayang kenapa sih,kok bekap mulut aku". Dumel off jengkel.

"Ya habisnya kamu juga rese sih, bukannya bikin tenang malah bikin orang panik, padahal jelas-jelas p'tay sahabatnya sendiri".gun berlalu meninggalkan off di belakangnya.

"Sayaaang..tungguin ih..".

***

Tay tiba di apartemen sambil membawa bunga,di letakan bunga itu terlebih dahulu di atas meja makan lalu Tay masuk kedalam kamar untuk segera mandi dan menemui new di rumahnya.

Saat membuka pintu kamar,Tay terkejut karena ada new yang sedang duduk termenung di atas tempat tidur,Tay menghampiri new.tay melihat mimik muka new begitu serius,gak ada tuh muka newwie yang imut,yang selalu manja,yang selalu langsung minta di peluk saat mereka bertemu.apakah Tay begitu keterlaluan akhir-akhir ini sampai membuat kesayangannya seperti ini??.

"Hin..kamu disini..!". Saat ingin hendak memegang tangan new, seketika langsung saja new lepaskan.

"Kamu lebih baik mandi dulu,ada hal penting yang mau aku omongin". Ucap new masih dengan wajah seriusnya.

Karena Tay tau ini bukan new yang biasanya,Tay pun tidak bertanya panjang lebar lagi. "Baiklah,aku mandi dulu ya". Ucap Tay sedikit takut.

Takut new menjauh,takut new ninggalin dia,takut kali ini Tay emang udah bener-bener  keterlaluan cuekin new selama tiga hari.

Take my hand 💙 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang