Hai~
Apa kabar??
Langsung aja yaaa
Drpd byk ngomong.
Minta maaf jarang apdet sampe 2 bulan😭😭👍
Lgsg aja.
Ga typo ga afdol.
Ready??
"Eh kalian, Beomgyu waktu ditanya di psikiater gimana?" Tanya Vio yang baru keluar dari kamarnya Beomgyu dan menuju ruang tengah. Dia belum tau cerita Beomgyu.
Soobin tersenyum ke arah Vio, "Sini Vi aku ceritain." Katanya sambil mendorong Kamal yang duduk di sampingnya agar pergi.
"Gak ah!" Tolak Vio cepat, kemudian mencari keberadaan Yena. Lebih baik mendengar cerita dari Yena dari pada harus duduk di samping Soobin dan ujung-ujungnya nanti baper lagi.
Kamal tertawa terbahak-bahak melihat Soobin yang ditolak mentah-mentah, "Mampus" ledeknya kemudian pergi ke kamarnya.
Soobin berdecak, kemudian melirik ke arah Yeonjun yang sedang menahan tawanya.
"Jangan ketawa!" Kata Soobin kemudian lebih memilih untuk memainkan ponselnya.
•••
Vio yang sedang mencari keberadaan Yena, ia menyadari bahwa Chiko dari tadi tidak terlihat sama sekali, bahkan dari kemarin.
"Chiko kemana ya?" Tanya Vio pada dirinya sendiri. Vio menoleh dengan cepat karena bunyi pintu kamar mandi terbuka.
"Eh Vio, mau ke kamar mandi?" Tanya Yena yang ternyata lagi di kamar mandi.
Vio menggeleng, "Enggak mba, aku mau dengerin ceritanya Beomgyu tadi. Aku kan belum denger" jawab Vio sambil tertawa kecil, tetapi matanya masih mencari keberadaan Chiko.
"Oh.. yaudah ayuk!" kata Yena kemudian ia berjalan menuju halaman belakang rumah.
Vio hanya mengikuti Yena saja, toh dia cuma mau denger ceritanya Beomgyu.
Untung di belakang rumah ada bangku untuk duduk ngopi-ngopi gitu. Soalnya itu tempatnya Yeonjun buat nongkrong sama temen-temennya.
"Gimana mba ceritanya?" Tanya Vio.
Yena mulai bercerita dari awal sampai akhir. Yena ceritain semua yang diceritain Yeonjun tadi. Gak ada yang dikurangin sama dilebihin.
Vio terkejut karena Beomgyu hanya ingin terlihat kuat. Tapi, apakah Beomgyu harus marah ke Vio seperti hari itu?
"Tapi mba... Aku ngerti kenapa Beomgyu begini, tapi aku nggak ngerti kenapa dia tiba-tiba marah banget sama aku waktu itu."
Yena mengangguk, "Kalo menurut aku ya.. Dia marah waktu kamu berhenti itu kan?"
Vio mengangguk.
"Sebenarnya dia itu gak benar-benar marah, dia marah ke kamu supaya kamu marah juga dan gak muncul lagi di depannya. Kenapa begitu? Agar dia gampang lupain kamu." Lanjut Yena terus keinget ini udah siang dan orang-orang di rumah ini belum makan.
"Oiya Vi, udah siang nih. Pesan gofood aja kali ya.." kata Yena kemudian pergi meninggalkan Vio yang masih terdiam.
Vio masih mikirin perkataan Yena, "Gitu ya...?" katanya sambil menggaruk kepalanya. Iya ada kutunya, canda guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter 2 ㅡTXT
Fanfic[17+] Tentang Vio yang kembali kepada pekerjaan dahulunya untuk merawat Beomgyu yang semakin aneh. Masalah selalu datang di kehidupan mereka. Akankah semuanya berjalan dengan lancar? ©Nana_noooo, 300820