Halo~
Selamat ...
Ini masih awal chapter ya, masih pengantar menuju konflik.. sans aja dulu sans...
Lihat aja nanti hahahaha
Apsi.
Lgsg aja wkwwkk
Ga typo ga afdol
Ready?
Yeonjun masih diam di tempat dengan mata yang melebar, menatap adiknya yang sedang tersenyum ke arahnya.
"De? Gila? Berdosa banget kamu Beomgyu..." Lirih Yeonjun sambil berjalan menuju Beomgyu dan meletakkan tangan di kening Beomgyu.
Yeonjun menarik lengan Beomgyu. "De, gak boleh asal bunuh-bunuh gitu. Cepetan sana cuci tangan sama cuci muka!" suruhnya.
Beomgyu terkekeh, dia ngikut aja ditarik sama Yeonjun menuju keran yang ada di sana.
Yeonjun mengusap wajahnya kemudian menatap ayam yang tidak berdosa sedang rebahan di rumput. Menarik nafasnya dalam-dalam lalu kembali menatap Beomgyu.
"Itu, pisaunya sini." Ucap Yeonjun sambil menunjuk pisau yang ada di dekat Beomgyu.
Beomgyu mengambil pisaunya dan memberikannya pada Yeonjun, tetapi bagian lancipnya mengarah kepada Yeonjun.
Yeonjun menghela nafasnya dan menggenggam pisau tersebut, ketika ia hendak menariknya. Pisaunya masih ditahan sama Beomgyu.
"De, sini kasih mas. Gak boleh main pisau" ucap Yeonjun dengan nada sabar.
"Aku gak akan lukain siapa-siapa mas" jawab Beomgyu yang masih memegang gagang pisaunya.
Yeonjun menghela nafasnya. "Gak gitu maksud mas. Jangan main pisau, kan dilarang sama bunda.."
Beomgyu mengangguk pelan, tetapi tangannya masih menggenggam erat pisaunya.
Yeonjun yang menggenggam bagian tajam pisaunya tidak tahu kalau Beomgyu masih menahan pisau tersebut. Ia menarik pisaunya.
"Akhh.." ringis Yeonjun sambil menarik dan menatap tangannya yang tergores.
Beomgyu cuma natap Yeonjun polos.
Pada akhirnya Yeonjun ambil pisau pakai tangan kirinya dengan paksa sambil menatap Beomgyu tajam.
"Mas, itu bukan salah aku"
Yeonjun berjalan menuju tempat sampah dan membuang pisau tersebut di sana. Kemudian kembali dan menarik Beomgyu dengan kencang untuk masuk ke dalam.
"Aduh mas Yeonjun, sakit" ringis Beomgyu yang ditarik sama Yeonjun.
Yeonjun membawa Beomgyu menuju kamar Beomgyu. Matanya terlihat marah.
"Ajaran siapa hah?!" Bentak Yeonjun yang masih nahan rasa sakit di telapak tangannya.
Beomgyu menunduk, gak berani natap Yeonjun yang keliatannya emang lagi marah.
"Mas makin pusing liat kamu begini, kalo ada apa-apa tuh pasti mas yang disalahin, de." Ucap Yeonjun frustasi.
"Jangan aneh-aneh, mas juga denger kamu diskors karena matahin leher anak orang kan??"
Kini Beomgyu mengangkat kepalanya, menatap Yeonjun dengan tatapan yang penuh dengan arti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter 2 ㅡTXT
Fiksi Penggemar[17+] Tentang Vio yang kembali kepada pekerjaan dahulunya untuk merawat Beomgyu yang semakin aneh. Masalah selalu datang di kehidupan mereka. Akankah semuanya berjalan dengan lancar? ©Nana_noooo, 300820